Upaya Kota Pagar Alam Menekan Angka Stunting, Ini Yang Dilakukan Bapak Asuh Stunting!

PAGARALAMPOS.COM - Dalam rangka menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kota Pagar Alam terus melakukan berbagai inisiatif.

Salah satu upaya tersebut terlihat pada kegiatan pendampingan Bapak Asuh Stunting yang dilaksanakan pada Kamis, 6 Juni lalu, di Balai Dempo Utara oleh Tim Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) bersama Satgas Stunting Kota Pagar Alam.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kasat Lantas Kota Pagar Alam, Iptu Dr. Jhoni Albert, yang didampingi oleh istrinya.

Mereka memberikan bantuan berupa susu, makanan tambahan, buah, dan telur kepada Muhammad Al-Fatih, seorang bayi berusia 20 bulan yang memiliki berat badan di bawah standar, yaitu 8,9 kg.

BACA JUGA:SMAN 5 Pagaralam Dukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, Ini Upaya Yang Dilakukannya!

Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Kota Pagar Alam untuk memberikan dukungan nutrisi kepada anak-anak yang mengalami kekurangan gizi.

Dalam kesempatan tersebut, Iptu Dr. Jhoni Albert menyampaikan bahwa pendampingan ini adalah salah satu bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial pihak kepolisian dalam mendukung program pemerintah untuk mengatasi masalah stunting. 

Selain pemberian bantuan nutrisi, kegiatan pendampingan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemenuhan gizi yang seimbang bagi anak-anak, khususnya pada masa-masa awal pertumbuhan mereka.

Pendampingan Bapak Asuh Stunting menjadi salah satu wujud nyata komitmen pemerintah dan berbagai pihak terkait dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di Kota Pagar Alam.

BACA JUGA:Polres Pagaralam Salurkan Bantuan Air Bersih kepada Masyarakat Bedeng Kresek

Pemerintah Kota Pagar Alam melalui Dinas PPKBPPPA akan terus berupaya mengimplementasikan berbagai program kesehatan dan gizi untuk mewujudkan generasi masa depan yang sehat dan berkualitas.

Program-program ini meliputi penyuluhan gizi, pemberian makanan tambahan, dan pemantauan kesehatan anak secara berkala.

Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pihak swasta dan masyarakat, sangat diharapkan untuk mencapai tujuan ini.

Kegiatan pendampingan Bapak Asuh Stunting juga diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang.

Sumber: