Berprestasi Pendidikan di UEA, Dua PAMA Ini Diganjar Pin Emas Kapolri

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen. Pol. Dedi Prasetyo akan memberikan penghargaan kepada dua anggota Polri yang menerbitkan karya ilmiah dari Rochester Institute of Technology di Dubai.

Dua orang anggotanya adalah Perwira Divpropam Polri Iptu I Putu Novi Candra Kurniawan, Dipl.PIL, STRK, SIK dan Perwira Polda Sumbar Iptu Andi Muhammad Nurfadli, Dipl.PIL, STRK, SIK MSc, CPHR.

Tesis doktoralnya merupakan satu-satunya makalah ilmiah di negara tersebut yang diterbitkan oleh Rochester Institute of Technology di Dubai.

“Kapolri akan memberikan pin emas kepada mereka yang menerbitkan karya ilmiah dari Dubai Rochester Institute of Technology,” kata Irjen Pol Dedi Prasetyo, Minggu (16/6/2024).

BACA JUGA:Polres Pagar Alam Terima Pengahrgaaan 3 Pin Emas Kapolda Sumsel

Menurut SDM, makalah akademis mereka dapat diterbitkan dari Rochester Institute of Technology di Dubai saat mengikuti pelatihan Policing Innovation and Leadership di Uni Emirat Arab.

Berkat prestasi tersebut, keduanya telah mengharumkan nama lembaga pendidikan dan bangsa Indonesia di bidang pendidikan internasional.

“Kedua putra Bhayankara berhasil meraih nilai tertinggi di bidang akademik dan fisik selama menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian Dubai,” kata Irjen. Tiang. Dedi.

Sebagaimana disampaikan SDM, kedua keberhasilan tersebut merupakan contoh transformasi Korps Bhayankara menjadi kepolisian yang presisi.

BACA JUGA:Bukber Bersama Wartawan, Kapolres : 37 Personel Mendapat Penghargaan, 3 Mendapat Pin Emas Kapolda Sumsel

Semoga prestasi kedua anggota ini bisa menjadi motivasi bagi yang lain untuk terus meraih prestasi.

Foto : Pendidikan di UEA-Berprestasi Pendidikan di UEA, Dua PAMA Ini Diganjar Pin Emas Kapolri -Humas Polri

Pelatihan inovasi dan kepemimpinan polisi sedang dilakukan di Akademi Kepolisian Dubai, yang didirikan pada Januari tahun lalu oleh Yang Mulia Putra Mahkota Dubai Syekh Hamdan bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum.

Mereka menyelesaikan pelatihan selama hampir enam bulan bersama ratusan peserta lainnya dari 50 negara di dunia.

Sumber: