Mencegah Penimbunan Pangan dan Menjaga Stabilitas Harga Jelang Iduladha, Ini Langkah Satgas Pangan!

Mencegah Penimbunan Pangan dan Menjaga Stabilitas Harga Jelang Iduladha, Ini Langkah Satgas Pangan!

Mencegah Penimbunan Pangan dan Menjaga Stabilitas Harga Jelang Iduladha, Ini Langkah Satgas Pangan!--

PAGARALAMPOS.COM - Menjelang perayaan Iduladha tahun ini, perhatian terhadap ketersediaan pangan dan stabilitas harga menjadi fokus utama pemerintah Indonesia.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag RI, Isy Karim, menggarisbawahi beberapa tantangan dan langkah-langkah yang diambil untuk memastikan kecukupan pasokan pangan serta mencegah praktik penimbunan yang dapat mengganggu stabilitas pasar.

Tantangan Harga dan Pasokan

Sebagai bagian dari persiapan menjelang Iduladha, Isy Karim mengonfirmasi bahwa ada kenaikan harga pada beberapa komoditas, seperti cabai, sementara komoditas lain seperti bawang merah dan bawang putih mengalami penurunan harga.

BACA JUGA:Vietnam Gagal Total, Kegagalan dan Harapan di Piala AFF 2024

Hal ini mencerminkan dinamika pasar yang perlu diawasi secara ketat untuk menghindari spekulasi harga yang merugikan konsumen.

Langkah-Langkah Pemerintah

Kementerian Perdagangan bersama instansi terkait, termasuk Kepolisian Republik Indonesia (Polri), telah membentuk Satgas Pangan.

Satgas Pangan bertugas tidak hanya untuk memantau dan memastikan ketersediaan pasokan pangan, tetapi juga untuk mengawasi praktik-praktik tidak terpuji seperti penimbunan pangan.

BACA JUGA:Yuk Sambut Hari Raya dengan Film Sunset In My Hometown, Berikut Sinopsisnya!

Isy Karim menegaskan bahwa pemerintah siap memberlakukan sanksi bagi pelaku yang terbukti melakukan penimbunan, sebagai langkah preventif untuk menjaga agar pasokan tetap lancar dan harga stabil menjelang Iduladha.

Koordinasi Antarinstansi

Koordinasi yang erat antara Kemendag, Polri, dan instansi terkait lainnya menjadi kunci dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan.

Fokus utama koordinasi ini adalah pada tiga komoditas strategis: terigu, ikan, dan minyak goreng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: