Hansan Rising Dragon, Film Adaptasi Laksamana Yi Sun Sin

Bila kita lihat dari judulnya, film ini diangkat dari kisah nyata sebuah pertempuran yang sangat bersejarah. Tak lain adalah pertempuran laut Jepang dan Korea di sebuah pulau bernama Hansan.

Pertempuran ini terjadi sekitar tahun 1592 lalu. Film ini akan memfokuskan kisah perjuangan Laksamana Yi Sun Sin dalam pertempuran tersebut.

BACA JUGA:Prabowo 'Empat Mata' dengan Pangeran MBS, Curhat Soal Palestina

Film ini akan menjadi sumber inspirasi luar biasa bagi penontonnya. Pasalnya, dalam film ini memperlihatkan kesungguhan pasukan Korea untuk memenangkan pertempuran.

Sinopsis film Hansan Rising Dragon akan menceritakan bagaimana pasukan Korea mengerahkan semua energi serta strategi mereka ke dalam pertempuran.

Padahal, pada saat itu mereka hanya memiliki sumber daya yang sangat minim.

BACA JUGA:Lindungi Jembatan Krimea, Putin Tempatkan Sistem Hanud Rudal S-500 Prometheus

Film Kedua dari Trilogi Film Laksamana Yi Sun Sin

Laksamana Yi Sun Sin merupakan salah satu tokoh yang sangat berjasa dalam menumpas pasukan Jepang yang menginvasi dan menyerbu. Peristiwa bersejarah ini terjadi pada Perang Tujuh Tahun masa Dinasti Joseon.

Laksamana Yi Sun Sin memiliki kontribusi yang sangat besar. Salah satunya, dalam bidang militer Korea ia menggunakan kapal perang dengan lapisan besi pertama di dunia yang memiliki bentuk seperti kura-kura.

Kapal tersebut kini kita kenal sebagai Kapal Kura-Kura. Berkat kontribusinya inilah, Laksamana Yi Sun Sin menjadi seorang pahlawan bangsa Korea terbesar karena kesetiaan, taktik, serta kegigihannya dalam berperang.

Dalam sinopsis film Hansan Rising Dragon kali ini merupakan film kedua dari trilogi film yang menceritakan tentang kisah Laksamana Yi Sun Sin.

BACA JUGA:Asah Kemampuan Taktik dan Gangguan Keamanan, Lanud SUT Gelar Latihan Hanlan

Banyak Memperlihatkan Pertempuran yang Sengit

Pertempuran Hansan merupakan pertempuran laut terbesar, pemenangnya adalah Laksamana Yi Sun Sin. Bahkan, pertempuran ini kita kenal sebagai salah satu perang laut terbesar di dunia.

Sumber: