Kisah Pablo Escobar, King Kokain Bangun Penjara Mewah di Sejarah Dunia

PAGARALAMPOS.COM - Pablo Escobar adalah raja narkoba terkenal dalam sejarah dunia. Karakter tersebut juga menarik perhatian karena ia memiliki penjara sendiri bernama La Catedral.

Di awal tahun 1990an, dia mendapat masalah. Dia melarikan diri dari hukum dan perlu mencari tempat untuk bersembunyi. Di sana Pablo Escobar membangun La Catedral.

Penjara yang dibangun sendiri ini terletak di sebuah bukit di Antioquia, Kolombia. Penjara mewah ini dirancang agar tidak bisa ditembus.

Pablo Escobar lahir pada tahun 1949 dari keluarga berpenghasilan rendah di Rio Negro, Kolombia. Dia adalah anak seorang petani miskin dan ibunya adalah seorang guru.

BACA JUGA:Operasi Escobar II: Polri Tangkap 1.532 Tersangka dan Selamatkan 1,9 Juta Jiwa Ancaman Narkoba

Namun demikian, saat remaja ia memulai kehidupan kriminal, menjual ijazah palsu dan menyelundupkan peralatan stereo.

pencurian mobil dan akhirnya menyebabkan penangkapan pertamanya pada tahun 1974.

Saat itu, industri kokain sedang booming di Kolombia. Escobar melihat ini sebagai peluang untuk mendapatkan uang dengan cepat dan mulai menyelundupkan narkoba.

Pada pertengahan tahun 1970-an, dia membantu mendirikan organisasi yang dikenal sebagai Kartel Medellin.

BACA JUGA:Sejarah Mangkuk Ayam Jago, Warisan Dinasti Ming, Miliki Simbol Makni Ini

Ketika ketenarannya meningkat dalam sejarah dunia, dia bergabung dengan orang-orang kuat lainnya.

Tak lama kemudian, Pablo menjadi kepala sebuah organisasi yang aktivitas utamanya adalah produksi, transportasi, dan penjualan kokain.

Pada pertengahan tahun 1980-an, Pablo Escobar adalah salah satu orang terkaya di dunia. Selain itu, ia membeli perkebunan besar bernama Hacienda Napoles.

7.000 hektar dengan lapangan sepak bola, landasan terbang, danau buatan dan kebun binatang.

Sumber: