Anggota Parlemen Irlandia Berharap PM B Netanyahu Dibakar di Neraka, Israel Terisolasi Dikancah Internasional

PAGARALAMPOS.COM - Anggota parlemen Irlandia Thomas Gould menyampaikan pidato berapi-api yang mengkritik Tel Aviv menyusul pemboman berkelanjutan terhadap Rafah di kota tersebut.

Pidato ini berlangsung pada Selasa 3 Juni 2024, tak lama setelah Pemerintah Irlandia secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara.

"Saya berdoa agar (Perdana Menteri Israel) Benjamin Netanyahu terbakar di neraka, sama seperti anak-anak dan keluarga (penduduk Gaza) terbakar,' kata Gould, suaranya bergetar karena air mata.

Sebelumnya, Irlandia secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara pada tanggal 28 Mei 2024.

BACA JUGA:Kutuk Agresi Israel ke Gaza, Putin : Pemusnahan Total Penduduk Sipil

Pengakuan ditunjukkan dengan pengibaran bendera Palestina di Leinster House.

Melalui pengakuan ini, kedua negara akan menjalin hubungan diplomatik yang komprehensif dan memperkuat misi Palestina di Irlandia dengan menjadi kedutaan dan mengangkat duta besar.

Pengakuan Irlandia terjadi tak lama setelah serangan udara Israel di Rafah yang menewaskan sedikitnya 45 orang. Israel mengklaim serangan itu bertujuan untuk melenyapkan komandan Hamas.

Duta Besar Israel untuk Irlandia memperingatkan agar tidak mengakui Palestina.

BACA JUGA:Daftar Negara yang Menolak Warga Israel, Bentuk Kritikan Kejahatan Perang

Dan dia menyatakan keprihatinannya terhadap situasi investor Israel di Irlandia di sektor jasa.

Namun, Pemerintah Irlandia mengatakan bahwa yang dibutuhkan saat ini adalah solusi dua negara yang mengakui Israel dan Palestina secara bersamaan.

Keputusan Irlandia untuk mengakui negara Palestina sebagian besar bersifat simbolis.

BACA JUGA:Retno Marsudi : Ada Upaya Sistematis Israel Habisi Palestina

Sumber: