Mengembalikan Keharmonisan dalam Masyarakat Melalui Budaya Gotong Royong, Ini Upaya Camat Pagaralam Utara!

PAGARALAMPOS.COM - Budaya gotong royong adalah salah satu nilai yang telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia.

Nilai ini mencerminkan semangat kerjasama, tolong-menolong, dan solidaritas di antara anggota masyarakat.

Namun, seiring dengan arus modernisasi dan perkembangan zaman, budaya gotong royong seringkali terpinggirkan dan digantikan oleh individualisme serta persaingan yang semakin meningkat. 

Camat Pagaralam Utara, Ari Iranda, mengungkapkan bahwa gotong royong memiliki manfaat yang sangat penting dalam membangun keharmonisan masyarakat.

BACA JUGA:Pererat Silaturrahmi, Perkuat Antar Perangkat Kelurahan, Camat Pagaralam Utara Gelar Acara Tasyakuran

"Ketika orang saling membantu satu sama lain, hubungan antar tetangga dan antarwarga menjadi lebih dekat dan harmonis," ujarnya.

Ini menunjukkan bahwa praktik gotong royong bukan hanya sekadar aktivitas fisik untuk mencapai tujuan bersama, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan emosional di antara masyarakat.   

Lebih lanjut, Ari juga menyoroti bahwa praktik gotong royong memperkuat rasa solidaritas dan kebersamaan di antara masyarakat.

Dalam situasi dimana orang-orang bersatu dalam menghadapi tantangan dan kesulitan, solidaritas ini menjadi landasan yang kuat untuk memperjuangkan kepentingan bersama.

BACA JUGA:Kelancaran dan Kenyamanan Sholat Idul Adha di Kota Pagar Alam Dipastikan oleh Pemkot

"Ini memungkinkan kita untuk bersatu dalam menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan yang dihadapi bersama," tambahnya.

Dengan kata lain, gotong royong bukan hanya tentang pembagian tugas atau pekerjaan, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat saling mendukung dan berdiri bersama dalam menghadapi segala rintangan.   

Tak hanya itu, praktik gotong royong juga memiliki dampak positif dalam membentuk kepribadian dan karakter individu.

Nilai-nilai seperti empati, belas kasihan, dan kepedulian terhadap sesama dipupuk melalui praktik gotong royong.

Sumber: