The Big Short, Bagaimana Para Investor Memprediksi Runtuhnya Pasar Perumahan?

The Big Short, Bagaimana Para Investor Memprediksi Runtuhnya Pasar Perumahan?

The Big Short, Bagaimana Para Investor Memprediksi Runtuhnya Pasar Perumahan?-Net.-Net.

PAGARALAMPOS.COM- The Big Short merupakan film garapan sutradara kondang Adam McKay. film ini merupakan adaptasi dari buku berjudul sama karangan Michael Lewis.

Sementara itu, film ini juga dibintangi oleh aktor kenamaan Amerika Serikat. Sebut saja mereka Christian Bale, Ryan Gosling, Brad Pitt, dan Steve Carell.

Film ini berhasil mendapatkan pencapaian yang sangat membanggakan. The Big Short merupakan film yang berhasil membawa 37 penghargaan dari berbagai ajang perfilman Amerika dari 82 nominasi.

Tak hanya itu saja, film ini juga mendapatkan respon positif dari para kritikus film. Bahkan, sang penulis skenario saja berhasil menyabet satu piala Oscar pada kategori Best Writing dalam ajang Academy Awards 2016.

BACA JUGA: Ancaman Penutupan 70% Industri Kecil, Tantangan di Balik Kebijakan Impor Pakaian Jadi

Sinopsis The Big Short menceritakan tentang krisis ekstrim yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2007 hingga 2008 lalu. Hal ini membuat kondisi perekonomian menjadi memburuk.

Sebelum krisis tersebut benar-benar terjadi, muncul empat orang pemuda dengan kemampuan luar biasa. Keempat pemuda tersebut justru melihat peluang emas.

Mereka berasal dari perusahaan yang berbeda. Kemudian, mereka pun membuat strategi keuangan yang menjadikannya kaya raya.

The Big Short pertama kali rilis pada tahun 2015 lalu. Film ini juga sudah tayang di Netflix pada 14 Agustus 2022 lalu. Mengingat kisah dari film ini diambil dari kisah nyata, tentunya menarik untuk menjadi tontonan keluarga.

BACA JUGA:Petani RI Bersiap-siap! Harga Gabah Akan Naik, Berikut Detailnya!

Michael Burry

Dalam sinopsis The Big Short, Christian Bale memerankan karakter bernama Michael Burry. Ia merupakan seorang pemuda yang bekerja sebagai seorang manajer di salah satu perusahaan investasi.

Burry menjadi sosok yang jenius. Ia dapat melihat jika bisnis properti di Amerika Serikat mulai menunjukkan angka yang tidak stabil.

Tak hanya dugaan semata. Akan tetapi, ia memiliki analisa yang tidak biasa. Bahkan, ia berinvestasi dalam jumlah yang besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: