Dibalik Pembakaran Alat Berat di Intan Jaya, TPNPB-OPM Punya Tuntutan Seperti Ini

BACA JUGA:Mengejutkan Hasil Olah TKP Kios dan Sekolah Dibakar OPM, Ditemukan Selongsong Berserakan

"Pasukan TPNPB berhasil menembak mati seorang anggota milisi atau intelijen militer Indonesia yang bekerja sebagai tukang ojek," katanya dalam sebuah pernyataan.

Sebi mengatakan, pembunuhan terhadap pria yang berprofesi sebagai tukang ojek itu terjadi sekitar pukul 19.00 pada Kamis, 30 Mei 2024, di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua.

Ia mengatakan pemerintah Indonesia harus segera berhenti menggunakan warga sipil sebagai milisi.

TNI dan Pori juga diminta mempekerjakan agen intelijen sebagai tukang ojek dan kuli bangunan.

BACA JUGA:Jenazah Ajudan Pimpinan OPM Diserahkan ke Keluarga, Komplotan Pembakaran Kios dan Sekolah

Selain itu, TPNPB meminta pihak berwenang untuk berhenti menerima staf medis dan posisi pengajar di wilayah konflik bersenjata di Papua Barat.

Ia mengancam, jika TPNPB akan mengambil tindakan tegas jika keberadaan paramiliter dan badan intelijen diketahui.

“Jadi kami tidak akan ragu bertindak sesuai aturan perang,” ujarnya. (*)

Sumber: