Demi Rempah Indonesia, Bangsa Barat Arungi Lautan Dunia

Demi Rempah Indonesia, Bangsa Barat Arungi Lautan Dunia

Foto : Kapal kapal laut bangsa barat.-Demi Rempah Indonesia, Bangsa Barat Arungi Lautan Dunia-National geographic

Sentimen keagamaan ini mengakar kuat, terutama setelah serangkaian perang salib yang dimulai pada akhir abad ke-11.

Ketika Jalur Sutra yang melintasi daratan Asia dan Eropa tidak lagi menarik, negara-negara Barat mencari rute lain: melintasi laut.

Menjelajahi Dunia yang Belum Dijelajahi

Salah satu pintu gerbang pertama menuju penjelajahan lautan muncul pada masa merosotnya kekuatan nasional Andalusia, yang pernah menguasai seluruh Semenanjung Iberia (sekarang Spanyol dan Portugal).

Setelah serangkaian konflik dengan Andalusia, baik secara internal maupun antara kedua negara, kerajaan Spanyol dan Portugal didirikan dari sini.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Perkembangan Emas di Sumatera Sejak Zaman Belanda yang Penuh Misteri

Ekspedisi mulai menemukan lokasi baru dan mendapatkan akses ke Kepulauan Rempah.

Penjelajah Portugis Pangeran Henry (1394-1460) mewariskan kepada orang Barat pengetahuan bahwa ada jalur laut menuju kepulauan Indonesia.

Rute ini melintasi Afrika Selatan yang belum dijelajahi oleh orang Eropa.

Pada tahun 1498, Portugis pertama kali mencapai India melalui laut.

Ekspedisi maritim ini dipimpin oleh Vasco da Gama (c. 1460-1524), yang mendarat di Kalkuta, India.

BACA JUGA:Jembatan Kota Intan. Sejarah dan Asal Usul Jembatan Tertua di Indonesia Peninggalan Compeni Belanda

India sendiri sudah lama dikenal sebagai penghasil rempah-rempah. Di sisi lain, India juga merupakan persinggahan di Jalur Sutra abad pertengahan.

Siapa yang mendapatkan produk rempah-rempah lainnya dari kepulauan Indonesia, wilayah tropis yang menghasilkan lebih banyak jenis rempah-rempah?

Alfonso de Albuquerque mencapai Malaka dan Kepulauan Maluku pada tahun 1512 Did.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: