Three Thousand Years of Longing, Ketika Perempuan Terkena Bujuk Rayu Jin

Three Thousand Years of Longing, Ketika Perempuan Terkena Bujuk Rayu Jin

Three Thousand Years of Longing, Ketika Perempuan Terkena Bujuk Rayu Jin-Net.-Net.

Bahkan, Dr. Alithea tersebut sangat puas dengan mempelajari alasan dari kehidupan maupun makhluk yang ada di Bumi ini.  Suatu ketika, ia menghadiri sebuah konferensi di Istanbul. Tiba-tiba, ia menemukan sebuah barang antik.

BACA JUGA:Film Me Time, Petualangan Gila di Waktu Santai dengan Genre Komedi

Kejadian tersebut menjadi awal perubahan dalam hidupnya. Pasalnya, dalam barang antik itu, terdapat seorang Djinn. Idris Elba merupakan aktor yang memerankan Djinn sekaligus karakter utama pria dalam film tersebut.

Djinn itu pun memberikan penawaran atas tiga permintaan kepada Dr. Alithea Binnia. Permintaan tersebut merupakan balasan dan rasa terima kasih karena sudah membebaskan Djinn.

Dr. Alithea Binnie Merasa Ragu

Sinopsis Three Thousand Years of Longing juga akan menceritakan bagaimana Dr. Alithea Binnie merasakan keraguan atas tawaran Djinn tersebut. Bukan tanpa alasan begitu saja.

BACA JUGA:Jemput Bola, Inovasi Disdukcapil Pagar Alam Meningkatkan Akses dan Efisiensi Layanan Administrasi Kependudukan

Pertama, ia ragu bahwa sosok Djinn yang ia lihat itu adalah nyata. Alasan kedua, karena ia seorang sarjana cerita dan mitologi, sudah pasti ia tahu semua kisah dari permintaan yang salah.

Melihat keraguan Dr. Alithea tersebut, Djinn pun tidak tinggal diam begitu saja. Djinn pun kemudian menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Ia juga menceritakan kepada Dr. Alithea mengenai kisah-kisah fantastiknya yang terjadi pada masa lalu. Akhirnya, Dr. Alithea mengajukan permintaan yang sangat mengejutkan.

BACA JUGA:Badges of Fury, Aksi Jet Li dalam Mengungkap Kasus Pembunuhan

Fakta Menarik Three Thousand Years of Longing

Di balik sinopsis Three Thousand Years of Longing, tersimpan fakta menarik yang tak kalah seru kita ketahui. Three Thousand Years of Longing tidak hanya menonjolkan cerita dengan genre fantasi saja melainkan juga ada bumbu romansa.

Selain itu, film ini merupakan kolaborasi dari tiga rumah produksi, antara lain MGM Pictures, FilmNation Entertainment, dan juga Kennedy Miller Mitchell.

Film ini memang menarik begitu banyak perhatian. Sebab, film ini merupakan garapan sutradara George Miller.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: