Hamas Tolak Perundingan Selama Agresi Israel, Ini Alasannya

Hamas Tolak Perundingan Selama Agresi Israel, Ini Alasannya

Hamas Tolak Perundingan Selama Agresi Israel-Kolase by pagaralampos.com-Net

BACA JUGA:Negara Ini Punya Alasan Tersendiri Mengapa Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Simak!

Sejauh ini, negosiasi berkisar pada poin-poin penting.

Hamas telah berulang kali menyatakan bahwa mereka tidak akan menerima perjanjian apa pun yang tidak menjamin gencatan senjata permanen, penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza, dan kembalinya keluarga pengungsi tanpa hambatan.

Israel menolak tuntutan Hamas sebelumnya karena dianggap tidak dapat diterima dan menegaskan kembali tekadnya untuk mengusir Hamas dari Gaza.

Mereka mengklaim bahwa serangan terhadap Rafah difokuskan untuk menyelamatkan sandera dan melenyapkan militan Hamas di kota tersebut.

BACA JUGA:Mengapa 9 Negara Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB? Begini Penjelasannya!

Lebih dari 240 orang ditangkap pada tanggal 7 Oktober ketika militan Hamas melancarkan serangan di Israel selatan, menewaskan sedikitnya 1.139 orang, menurut penghitungan Al Jazeera berdasarkan statistik Israel. Pada tahun

, Israel melancarkan perang melawan Gaza, yang menewaskan lebih dari 36.000 warga sipil Palestina, menurut pejabat kesehatan.

Konflik tersebut menghancurkan sebagian besar wilayah Palestina dan membuat sebagian besar penduduknya mengungsi.

Terkait dengan semakin intensifnya konflik antara Hamas dan Israel, pertempuran terus berlanjut di berbagai tempat.

BACA JUGA:Mengungkap Alasan Penolakan 9 Negara Terhadap Resolusi Palestina di PBB

Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata melalui peran perantara Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat, namun upaya ini tetap gagal.

Hamas telah menegaskan bahwa mereka tidak akan berpartisipasi dalam negosiasi selama serangan Israel terus berlanjut, namun Israel berkomitmen untuk melanjutkan serangan demi alasan keamanan nasional.

Selain itu, penangkapan ratusan warga Palestina oleh pasukan Israel telah meningkatkan ketegangan, menyebabkan kemarahan dan ketegangan lebih lanjut di wilayah tersebut.

Meskipun tekanan internasional meningkat untuk mencapai gencatan senjata dan mengakhiri konflik, Israel terus menolak menghentikan serangannya terhadap Gaza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: