Tak Bisa Ditangkal, Ribuan Bom Luncur Rusia Ini Jatuh di Wilayah Ukraina

PAGARALAMPOS.COM – Ukraina benar benar kesulitan menghadapi senjata sederhana buatan Rusia ini.

Senjata-senjata ini diluncurkan dari wilayah Rusia menuju wilayah Ukraina dan merupakan bom luncur atau glide bomb.

Dikutip dari detikINET ABC, Rabu (29/5/2024) Bom modifikasi era Soviet ini menjadi salah satu senjata paling efektif dalam perang melawan Ukraina.

4.444 bom luncur berkontribusi pada jatuhnya Avdiivka pada bulan Februari dan masih diluncurkan setiap hari untuk menyerang Kharkov.

BACA JUGA:Rusia Ganggu Jaringan Starlink, Ancaman Perang Bagi Ukraina

Polisi setempat menyebutnya sebagai senjata super yang mampu menghancurkan seluruh kota dalam satu serangan.

Dua bahan peledak menghantam sebuah toko yang ramai di Kharkiv, menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai puluhan lainnya.

Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan bom luncur telah menjadi andalan Rusia, menjatuhkan hingga 3.200 bom luncur di wilayah Ukraina pada bulan April saja.

Bom luncur ini pada dasarnya adalah bom kuno, dilengkapi sayap dan sistem navigasi satelit.

BACA JUGA:Rusia Genjot Produksi Amunisi Arteleri, Saingi Pasokan Barat Untuk Ukraina

Sangat tepat sasaran. Rusia menggunakan bom-bom ini, yang ditimbun selama era Soviet. Keuntungan lainnya adalah biaya rendah.

Bom luncur, seperti namanya, memiliki sayap yang memungkinkannya meluncur sejauh 50 hingga 70 kilometer di udara dengan kecepatan tinggi menuju sasarannya.

Bom tersebut mempunyai daya angkut 500 kg dan bila mengenai sasarannya akan meninggalkan kawah selebar 20 meter dan dalam 6 meter.

Ada dua kegunaan utama bom luncur. Tujuannya adalah untuk meneror warga sipil dengan menyerang sasaran sipil seperti rumah sakit dan sekolah.

Sumber: