Kelurahan Muara Siban Mengambil Sikap untuk Kesehatan Masyarakat, Ajak Warga Terapkan PHBS
Sosialisasikan Kontrak Baru, Pastikan Keberlanjutan Ekonomi Lokal: UPTD Pasar Gelar Giat Tertib Administrasi Kios Pasar Dempo Permai Pagaralam, 28 Mei 2024 – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kota Pagaralam, melalui UPTD Pa--
PAGARALAMPOS.COM - Di tengah hiruk-pikuk kota Pagaralam, komunitas Kelurahan Muara Siban di Kecamatan Dempo Utara menggema dengan panggilan pentingnya aspek kesehatan masyarakat: Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Dengan dimulainya musim hujan, pihak berwenang mendorong penduduk untuk mematuhi pedoman PHBS untuk melindungi diri dari penyakit umum seperti diare dan infeksi kulit.
Berbicara kepada Pagaralampos.com , Lurah Muara Siban, Edi, menekankan pentingnya menjaga kebersihan, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu rentan terhadap wabah penyakit.
"Kami terus mendorong penduduk untuk mengadopsi praktik PHBS di lingkungan tempat tinggal mereka," ujar Edi.
BACA JUGA:Perjuangan Mengatasi Sampah, Kelurahan Rebah Tinggi Menuju Peningkatan Fasilitas Kebersihan
Di luar kebersihan semata demi tujuan estetika, pemeliharaan lingkungan juga berperan sebagai pertahanan utama terhadap banjir dan tempat berkembang biaknya nyamuk pembawa penyakit, seperti yang bertanggung jawab atas Demam Berdarah Dengue.
"PHBS adalah kunci penting yang harus diimplementasikan. Melalui kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat, kami berharap perilaku ini akan menular ke anggota keluarga lainnya," tambahnya.
Namun, keberhasilan dari upaya tersebut tidak hanya bergantung pada ajakan pemerintah semata tetapi juga pada kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kebersihan lingkungan.
Edi menyatakan harapannya bahwa masyarakat akan menjadi lebih sadar akan hal ini, dengan menekankan pentingnya tindakan bersama melalui praktik gotong royong.
"Kesadaran masyarakat adalah hal yang mutlak. Jika kesadaran ini meningkat, maka pemeliharaan lingkungan yang bersih secara konsisten akan terjamin," pungkasnya.
Inisiatif ini tidaklah tanpa tantangan. Implementasi PHBS membutuhkan upaya bersama dan perubahan pola pikir.
Ini tidak hanya membutuhkan penyediaan sumber daya dan infrastruktur tetapi juga perubahan perilaku individu dan norma-norma sosial.
Dalam masyarakat di mana kenyamanan seringkali lebih diutamakan daripada pertimbangan terhadap kebersihan, menumbuhkan budaya kebersihan memerlukan upaya bersama yang sungguh-sungguh dan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: