Lurah Rebah Tinggi Ingatkan Warganya untuk Waspada Tindak Kejahatan, Imbau Siskamling Kembali Diaktifkan
Lurah Rebah Tinggi Ingatkan Warganya untuk Waspada Tindak Kejahatan, Imbau Siskamling Kembali Diaktifkan--
BACA JUGA:Ranpur ''Nongkrong' di arena Ijtima' Ulama
Dalam upaya menghidupkan kembali siskamling, peran Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) sangat vital.
Di wilayah Kelurahan Rebah Tinggi, Bhabinkamtibmas aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Mereka memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan serta mengajak warga untuk berpartisipasi dalam siskamling.
"Ajakan ini disosialisasikan secara aktif oleh Bhabinkamtibmas kita. Mereka bekerja keras untuk memastikan setiap warga mengerti dan berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan," jelas Hendi.
BACA JUGA:Mengulik 6 Manfaat Masker Bengkoang yang Bagus untuk Kulit Wajah
Menjaga Keamanan Saat Meninggalkan Rumah
Hendi juga memberikan saran kepada warga yang hendak meninggalkan rumah dalam jangka waktu lama.
"Jika ingin meninggalkan rumah untuk waktu yang lama, sebaiknya menitipkan kepada tetangga atau melapor kepada RT/RW setempat di lokasi yang dimaksud. Dengan begitu, rasa saling menjaga dan mengawasi bisa tercipta di lingkungan sekitar," ujarnya.
Hal ini bertujuan untuk memastikan rumah yang ditinggalkan tetap dalam pengawasan, sehingga mengurangi risiko terjadinya pencurian atau tindak kejahatan lainnya.
BACA JUGA:Taukah Kamu? Inilah 3 Penyakit Menular Seksual yang Rentan Dialami Wanita!
Lingkungan yang saling peduli dan waspada akan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga.
Pentingnya Partisipasi Seluruh Warga
Keberhasilan siskamling tidak lepas dari partisipasi aktif seluruh warga. Hendi menegaskan bahwa setiap warga harus memiliki kesadaran dan komitmen untuk menjaga keamanan lingkungan.
"Mari sama-sama kita menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan mengaktifkan pos siskamling dan mengajak seluruh masyarakat di Kelurahan Rebah Tinggi ini agar waspada terhadap orang yang mencurigakan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: