Perlu Adanya Peningkatan Fasilitas Kebersihan, Masyarakat Kelurahan Rebah Tinggi Pagaralam Minta Solusi

PAGARALAMPOS.COM - Masalah pengelolaan sampah di Kelurahan Rebah Tinggi, Pagaralam, terus menjadi sorotan. Meskipun telah dua tahun berlalu, Kelurahan Rebah Tinggi ini masih kekurangan fasilitas yang memadai untuk menangani persoalan sampah.

Salah satu kebutuhan mendesak yang dirasakan adalah motor sampah, sebuah alat vital yang belum tersedia di wilayah tersebut.

Menurut Lurah Rebah Tinggi, Hendi Kurniawan, hingga saat ini belum ada motor sampah yang beroperasi di wilayahnya ini.

"Semenjak saya menjadi lurah sampai sekarang ini, motor sampah belum ada di Kelurahan Rebah Tinggi ini," ujarnya saat diwawancarai.

BACA JUGA:Pelatihan Merajut di Pagaralam, Memberdayakan Perempuan untuk Ekonomi Keluarga

Kekurangan motor sampah ini menjadi salah satu hambatan utama dalam upaya membersihkan lingkungan dari sampah yang berserakan.

Hendi menambahkan bahwa, selain kekurangan motor sampah, kelurahan ini juga tidak dilayani oleh mobil pengangkut sampah.

Kendaraan pengangkut sampah sangat diperlukan untuk mengatasi penumpukan sampah di lokasi-lokasi yang bukan merupakan Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

"Sebagian masyarakat di kelurahan ini sudah mulai sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya, namun masih ada yang belum," jelasnya.

BACA JUGA:Peningkatan Pengawasan Penyaluran Gas 3Kg di Pagaralam, Upaya Mengatasi Kelangkaan

Masyarakat Kelurahan Rebah Tinggi ini telah mengusulkan kebutuhan motor sampah dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2025.

Mereka berharap agar usulan ini segera terealisasi untuk mengatasi masalah sampah yang semakin memprihatinkan.

"Mudah-mudahan nantinya akan ada solusi dari pihak terkait dari persoalan ini, dan usulan yang sudah masuk segera terealisasi," ungkap Hendi dengan harapan.

Dalam upaya membersihkan lingkungan dari sampah yang berserakan, warga bersama pihak kelurahan, Ketua RT/RW, dan karang taruna terus berupaya.

Sumber: