Situs Penting di Sri Lanka, Jadi Saksi Sejarah Perjuangan

Situs Penting di Sri Lanka, Jadi Saksi Sejarah Perjuangan

Foto : Benteng Sigiruya di Sri Lanka.-Situs Penting di Sri Lanka, Jadi Saksi Sejarah Perjuangan -National geographic


Foto : Kuil di Sri Lanka.-Situs Penting di Sri Lanka, Jadi Saksi Sejarah Perjuangan -National geographic

Setelah diselundupkan ke Sri Lanka pada abad ke-4 M, gigi tersebut terlebih dahulu dibawa ke Anuradhapura. Gigi sang Buddha kemudian dibawa ke Polonnaruwa, disusul kota-kota penting lainnya.

Gigi Buddha selalu ditempatkan oleh raja Sinhala di ibu kota. Dengan demikian, gigi Buddha memiliki kepentingan politik yang signifikan sebagai simbol kedaulatan di Sri Lanka. Juga sebagai peninggalan keagamaan.

BACA JUGA:Mengungkap Jejak Sejarah Asal-usul Terbentuknya Gunung Arjuna di Malang

Gigi sang Buddha kembali sebentar ke India pada tahun 1284 setelah diambil oleh tentara India Selatan yang menyerang. Lalu dibawa kembali ke Sri Lanka 4 tahun kemudian.

Gigi tersebut akhirnya tiba di Kandy pada tahun 1592 dan kuil asli yang menampungnya dibangun sekitar tahun 1600. Meskipun yang asli sudah tidak ada lagi, kuil saat ini dibangun pada pergantian abad ke-18 pada masa pemerintahan Vimala Dharma Suriya II.

Kuil ini dimodifikasi, diperbesar, dan dihiasi selama berabad-abad. Terutama pada masa pemerintahan Kirti Sri Rajasinha dan Sri Wickrama Rajasinha.

Modifikasi dilakukan baru-baru ini pada tahun 1987 dengan penambahan atap emas yang dihadiahkan oleh Presiden Premadasa. Satu dekade kemudian, organisasi militan Macan Tamil meledakkan bom di luar pintu masuk.

BACA JUGA:Arkeolog Ungkap Jejak Prasejarah Kehidupan Manusia Zaman Dulu di Gua Topogaro

Serangan itu menyebabkan kerusakan serius pada kuil. Lebih dari 20 orang tewas dan bagian depan bangunan hancur menjadi puing-puing. Pekerjaan restorasi yang cepat dan efisien berarti hanya ada sedikit bukti visual yang tersisa mengenai serangan tersebut.

Baca Juga: Sejarah Dunia: Mengapa Hindu Bali Bisa Berbeda dengan Hindu India?

Kuil ini tetap menjadi kuil Buddha terpenting di Sri Lanka. Juga tempat ziarah bagi umat Buddha yang ingin mengunjungi peninggalan gigi suci tersebut.

Benteng Galle (Galle Fort)

Di jantung kota modern Galle—kota terbesar keempat di Sri Lanka—terdapat kawasan benteng tua Belanda, Galle Fort.

BACA JUGA:Arkeolog Ungkap Jejak Prasejarah Kehidupan Manusia Zaman Dulu di Gua Topogaro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: