Dibalik Gaji Tinggi, Ternyata TKI Korea Selatan Alami Masalah Menyimpan Uang, Begini Faktanya!

Dibalik Gaji Tinggi, Ternyata TKI Korea Selatan Alami Masalah Menyimpan Uang, Begini Faktanya!

TKI Korea Selatan-Kolase by pagaralampos.com-Net

PAGARALAMPOS.COM – Meskipun gaji tinggi menjadi daya tarik utama, realitasnya jauh dari yang terlihat. 

Para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Korea Selatan mengalami tantangan besar dalam menyimpan uang, meskipun mendapatkan penghasilan yang cukup besar.

Ternyata, faktor-faktor tertentu membuat para TKI sulit untuk membangun tabungan, bahkan dengan pendapatan bulanan mencapai puluhan juta rupiah. 

Mari kita telusuri lebih dalam mengenai faktor-faktor apa yang menyebabkan masalah ini.

BACA JUGA:Memudahkan Warga Merantau Untuk Pulang Kampung, Bandara Atung Bungsu Buka Penerbangan Langsung

Jutaan warga Indonesia merantau ke luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI), termasuk di Korea Selatan, sebuah destinasi yang menarik bagi banyak orang. 

Dilansir dari Tribun Jateng, kehidupan TKI di Korea Selatan tergolong makmur, dengan beberapa bahkan mampu memiliki mobil sendiri. 

Mereka terlindungi hukum, mendapatkan fasilitas seperti asuransi, tempat tinggal, makan, dan gaji minimal 1.350 won atau sekitar Rp 14 juta per bulan.

Namun, tidak sedikit juga yang terjebak dalam gaya hidup konsumtif, menghabiskan uang untuk hal-hal tidak produktif seperti karaoke atau dugem. 

BACA JUGA:Cukup dengan Modal Kecil? Inilah 10 Rekomendasi Pekerjaan Sampingan yang Bisa Menghasilkan

Saking nyamannya, beberapa TKI sulit untuk kembali ke Tanah Air dan bahkan memilih untuk overstay. 

Tantangan seperti kendala bahasa dan kurangnya manajemen keuangan juga sering dihadapi oleh para TKI di Korea Selatan. 

Meskipun demikian, pemerintah terus berupaya meningkatkan pelayanan dan memberdayakan TKI, seperti melalui program pelatihan khusus dan pemberdayaan purna.

- Tantangan dan Kesulitan yang Dihadapi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: