FASI Pagaralam Berjaya di Kejuaraan Paralayang Bupati Cup JKK Festival 2024

FASI Pagaralam Berjaya di Kejuaraan Paralayang Bupati Cup JKK Festival 2024

FASI Pagaralam Berjaya di Kejuaraan Paralayang Bupati Cup JKK Festival 2024--

PAGARALAMPOS.COM - Dalam ajang bergengsi kejuaraan paralayang Bupati Cup Juko Kayu Kambing (JKK) Festival 2024 se-Sumbagsel yang digelar di Kabupaten Lahat, tim paralayang dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kota Pagar Alam berhasil menunjukkan prestasi yang gemilang.

Kejuaraan yang berlangsung meriah ini diikuti oleh atlet-atlet paralayang dari berbagai daerah, termasuk sembilan kabupaten/kota serta Lanud Sri Mulyono Herlambang, dengan total peserta mencapai 40 orang.

Ketua Pelaksana sekaligus Ketua FASI Pagar Alam, Matheus Susantyarto, dengan bangga mengumumkan bahwa tim mereka mengirimkan lima atlet terbaik untuk berkompetisi.

"Kami mengirim tiga atlet putra yaitu Dewa Atha, Arya Duta, dan Alpad, serta dua atlet putri, Safira dan Keyla," ungkap Matheus.

BACA JUGA: Pagar Alam Raih Nilai Literasi Tertinggi se-Sumsel di Tahun 2023

Para atlet ini berkompetisi dalam kategori KTM perorangan putra dan putri, serta kategori beregu putra dan putri.

Keberhasilan yang diraih oleh para atlet Pagar Alam sangat membanggakan.

Dalam kategori perorangan putra, Dewa Atha berhasil meraih medali emas, sementara Arya Duta memperoleh medali perak, dan Alpad menduduki posisi Harapan 2.

Prestasi tim beregu putra juga tidak kalah mengesankan dengan keberhasilan Dewa Atha dan Arya Duta meraih juara 3.

BACA JUGA:Rusia Kirim Pesawat Khusus, 50 Tim Penyelamat Melakukan Operasi Pencarian

Di kategori beregu putri, tim yang terdiri dari Safira dan Keyla mendapatkan posisi Harapan 2.

“Alhamdulillah atlet Pagar Alam mendapatkan 1 medali emas atas nama Dewa Atha, 1 medali perak atas nama Arya Duta, dan Harapan 2 atas nama Alpad. Beregu putra mendapatkan juara 3 atas nama Dewa Atha dan Arya Duta, dan beregu putri mendapatkan juara Harapan 2 atas nama Safira dan Keyla,” jelas Matheus dengan penuh rasa syukur.

Kejuaraan ini bukan hanya menjadi ajang untuk menguji kemampuan dan keberanian para atlet, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antar daerah dalam semangat sportivitas.

Dalam kejuaraan ini, para peserta tidak hanya berkompetisi untuk meraih medali, tetapi juga belajar tentang pentingnya kerja sama tim, dedikasi, dan semangat juang yang tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: