Gunung Berapi Raksasa dan Lapisan Es Tersembunyi Berhasil Ditemukan Ilmuwan di Planet Mars
Gunung Berapi Raksasa dan Lapisan Es Tersembunyi Berhasil Ditemukan Ilmuwan di Planet Mars -Foto: net-
PAGARALAMPOS.COM - Para ilmuwan telah membuat penemuan yang menggemparkan di Planet Mars, sebuah gunung berapi raksasa yang ukurannya menyaingi, bahkan melampaui, gunung-gunung tertinggi di Bumi.
Terletak di dekat ekuator Mars, gunung ini menawarkan wawasan baru tentang geologi planet tersebut.
Tim peneliti juga menemukan bukti mengejutkan dari sisa-sisa lapisan es gletser yang terkubur di dasar gunung berapi.
Temuan ini menambahkan lapisan baru pada misteri Mars, menunjukkan bahwa gunung berapi ini bisa menjadi lokasi kunci untuk penelitian astrobiologi dan pencarian tanda-tanda kehidupan di luar Bumi.
BACA JUGA:Mengenal Peradaban Zaman Megalitikum, Jejak Prasejarah yang Menyimpan Warisan Budaya
BACA JUGA:Zubair Bin Awwam: Teladan Keberanian dan Kesetiaan dalam Sejarah Islam
Para ilmuwan telah menemukan gunung berapi raksasa dan lapisan es tersembunyi di planet Mars.
Gunung ini bernama Gunung Noctis, membentang lebih dari 450 km dan mencapai ketinggian 9.000 meter, lebih tinggi dari Gunung Everest yang puncaknya 8.848 meter.
Terletak di perbatasan antara Labirin Noctis yang berkelok-kelok dan Ngarai Valles Marineris, Gunung Noctis telah terkikis dan tidak dapat dikenali sejak pertama kali diamati oleh pesawat luar angkasa NASA pada tahun 1971. Sejarah Kompleksitas perubahan pada gunung berapi menunjukkan bahwa Noctis sudah aktif sejak lama.
Menurut GBnews, pada Sabtu (16 Maret 2024), penemuan tersebut diumumkan pada Konferensi Sains Bulan dan Planet ke-55 di Texas, membuka peluang baru untuk mempelajari sejarah geologi Mars, mencari tanda-tanda kehidupan dan membuka jalan untuk mempelajari sejarah geologi Mars. jalur eksplorasi masa depan.
BACA JUGA:Sosok Firaun Menkaure dalam Sejarah Mesir Kuno
BACA JUGA:Eksplorasi Kebudayaan dan Sejarah Kesultanan Deli di Sumatera Utara
“Kami sangat terkejut dan terinspirasi oleh penemuan gunung berapi raksasa ini, serta kemungkinan adanya es gletser,” ujar Pascal Lee, ilmuwan planet dari SETI Institute dan Mars Institute.
“Ini membuka peluang baru untuk memahami evolusi geologi Mars, mencari kehidupan, dan merencanakan eksplorasi masa depan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: