Inilah Temuan Terbaru Arkeolog di Nepal Berupa Peninggalan Bersejarah di Zaman Buddha

Inilah Temuan Terbaru Arkeolog di Nepal Berupa Peninggalan Bersejarah di Zaman Buddha

Inilah Temuan Terbaru Arkeolog di Nepal Berupa Peninggalan Bersejarah di Zaman Buddha -Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Arkeolog telah menemukan peninggalan bersejarah yang membawa kita kembali ke zaman Buddha di Nepal. 

Peninggalan yang ditemukan selama penggalian di Stupa Ramgram di Nawalparasi Barat menampilkan struktur kolam dan vihara yang diyakini berasal dari abad ke-5 SM. 

Temuan ini mendapat perhatian besar dari komunitas arkeologis dan berpotensi untuk dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Tim gabungan dari Departemen Arkeologi Nepal dan Universitas Durham, Inggris, telah melakukan penggalian selama sebulan di kawasan Stupa Ramgram.

BACA JUGA:Mengenal Peradaban Zaman Megalitikum, Jejak Prasejarah yang Menyimpan Warisan Budaya

BACA JUGA:Zubair Bin Awwam: Teladan Keberanian dan Kesetiaan dalam Sejarah Islam

Menurut catatan yang ditemukan di Stupa Ramgram, Nepal, benda bersejarah ini diyakini dibangun pada masa Budha, tepatnya abad ke-5 SM.

Selama penggalian, tim  menemukan  kolam dan bangunan biara yang menunjukkan keberadaan kompleks biara besar pada abad ini.

Melalui penelitian dan penggunaan metode yang lebih baik, para arkeolog dapat mengungkap banyak hal baru tentang kehidupan dan peradaban pada masa Buddha.

Sebagai contoh, hasil penelitian ini dapat menjawab pertanyaan seperti apakah kompleks biara Stupa Ramgram  dibangun sebelum zaman Buddha, dan apakah kompleks biara tersebut mungkin telah memunculkan fungsi keagamaan seperti pada abad ini.

BACA JUGA:Sosok Firaun Menkaure dalam Sejarah Mesir Kuno

BACA JUGA:Eksplorasi Kebudayaan dan Sejarah Kesultanan Deli di Sumatera Utara

Mereka menemukan bukti-bukti arkeologis yang signifikan, seperti batu bata yang digunakan untuk membangun vihara dan kolam.

Yang memperkuat klaim bahwa Ramgram adalah tempat penting secara historis dan arkeologis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: