Bagaimana Jika Sholat Isya Dilakukan Setelah Lewat Tengah Malam? Berikut Penjelasannya!

Bagaimana Jika Sholat Isya Dilakukan Setelah Lewat Tengah Malam? Berikut Penjelasannya!

Bagaimana Jika Sholat Isya Dilakukan Setelah Lewat Tengah Malam? Berikut Penjelasannya! -Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Sholat Isya merupakan salah satu salat wajib yang dilakukan pada malam hari, setelah salat Maghrib. Jarak antara salat Isya dengan salat fardhu berikutnya, khususnya salat subuh, merupakan yang paling lama.

Tak heran jika banyak orang yang menunda salat magrib karena menganggap tenggat waktunya masih lama. Bahkan terkadang salat Isya dilakukan setelah zuhur. Jadi, apakah boleh melaksanakan shalat Isya setelah tengah malam? Berapa lama waktu salat Isya yang tepat?

Waktu sholat Isya bisa dikatakan mempunyai jarak yang paling jauh dibandingkan waktu sholat berikutnya. Oleh karena itu, sebagian umat Islam masih agak bingung mengenai batas  waktu pasti salat magrib.

BACA JUGA:Sejarah Dinasti Abbasiyah Kembangkan Ilmu Pengetahuan dan Peradaban

BACA JUGA:Eksplorasi Kota Muslim Kuno di Ethiopia: Menyelami Sejarah Awal Islam di Benua Afrika

Salat Isya memiliki batas waktu yang paling panjang ketimbang salat wajib lainnya. Tak heran, sebagian orang menganggap bahwa batas salat Isya bisa sampai Subuh.

Hingga muncul sebuah pertanyaan, apa boleh sholat Isya dikerjakan setelah lewat tengah malam?

Ustaz Adi Hidayat dalam siaran Youtube berjudul Batas Waktu Sholat Isya yang diunggah pada 22 Agustus 2017 menjelaskan secara rinci seperti apa batasan waktu sholat Isya sesuai dengan tuntunan Islam.

"Isya itu batasnya malam. Kalau berakhir malam ya selesai (waktu) isya-nya," kata Ustaz Adi seperti yang dikutip dalam kanal Youtube Info Singkat pada Senin, (8/11/2021).

BACA JUGA:Kehidupan dan Kehancuran: Kisah Kerajaan Buleleng dalam Sejarah Bali

BACA JUGA:Mengupas Sejarah, Talut dan Umpak sebagai Pondasi Kokoh Bangunan Era Majapahit

Namun, ustaz kelahiran Pandeglang ini buru-buru menambahkan bahwa perhitungan malam di sini didasarkan pada kalimat Al Quran. Bukan memakai perhitungan waktu biasa.

Perhitungan malam menurut Al Quran dibagi menjadi dua yakni malam (lail) dan awal malam (ila lail atau muqaddimatul lail).

"Waktu isya dikerjakan malam (lail), ada juga muqaddimatul lail (awal malam) yang artinya belum malam. Jeda waktu menuju malam inilah disebut maghrib. Biasanya disebut ila lail juga," papar Ustaz Adi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: