Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Intan Jaya, Dari Kelompok Bagubau dan Keny Tipagau
Foto : TNI Polri baku tembak pertahankan distrik homeyo di Intan Jaya-Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Intan Jaya, Dari Kelompok Bagubau dan Keny Tipagau-Tempo.com
PAPUA, PAGARALAMPOS.COM - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) disebut kembali menyerang aparat gabungan di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 04.30 WIT.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III LetjenTNI Richard Taruli Horja Tampubolon mengatakan, upaya penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) tersebut berlangsung di sekitar ujung timur Bandara Pogapa.
Aparat keamanan gabungan yang berjaga-jaga di Distrik Homeyo, terus melancarkan langkah-langkah proaktif mengamankan wilayah setempat dari gangguan KKB.
"Salah satu di antaranya melalui patroli di setiap jengkal tanah Homeyo," kata Richard dalam keterangan tertulis, Sabtu, 11 Mei 2024.
BACA JUGA:Perang Gerilya di Papua, TPNPB Mengakui Strategi Berbahaya
Patroli yang dilakukan aparat gabungan satuan Komando Operasi TNI Habema dan Satgas Nanggala Komando Pasukan Khusus atau Kopassus itu dapat menghalau serangan pada Sabtu dinihari.
Penyerangan itu diduga dilakukan KKB yang dipimpin Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau.
Pada saat melakukan patroli, aparat gabungan menemukan indikasi keberadaan KKB di sekitar wilayah setempat. Pasukan TNI itu mengejar mereka. "Diikuti dengan kontak tembak," ucap Richard.
Dalam pengejaran kelompok TPNPB-OPM ini, aparat gabungan menemukan senjata anak panah dan busur, senter, beberapa foto TPNPB-OPM.
BACA JUGA:Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Penjelasan Kapuspen TNI
Serta tempat perlindungan tidak permanen. Pos itu diduga dipakai kelompok bersenjata itu untuk mengintai wilayah Homeyo dan sekitarnya.
"Patroli di Distrik Homeyo merupakan langkah proaktif aparat gabungan dalam mewujudkan situasi keamanan wilayah dan mendukung semua proses percepatan pembangunan Papua," kata Richard.
TPNPB-OPM diklaim telah berulang kali melakukan penyerangan di Distrik Homeyo, Pogapa, Papua Tengah, yang berlangsung pada 30 April-1 Mei lalu. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: