F-16 AU Singapura Jatuh Usai Lepas Landas, Pilot Selamat Melontarkan Diri

F-16 AU Singapura Jatuh Usai Lepas Landas, Pilot Selamat Melontarkan Diri

Foto : Pesawat tempur.-F-16 AU Singapura Jatuh Usai Lepas Landas, Pilot Selamat Melontarkan Diri-Indomiliter.com

Terrdiri atas item pemasangan radar AESA (active lectronically scanned array) AN/APG-83 besutan Northrop Grumman, mission computers, helmet mounted sights dan integrasi pada berbagai jenis senjata baru.

BACA JUGA:Singapura Umumkan Full Operational Capability, Armada Helikopter H225M dan CH-47F Chinook Perkuat RSAF

SEperti GBU-38 Joint Direct Attack Munition (JDAM), GBU-49/50 Enhanced Paveway II dual-mode guided bombs dan CBU-105 Sensor-Fuzed Weapon.

Tidak cuma itu, paket upgrade juga mencakup integrasi rudal udara ke udara AIM-9X Sidewinder dan Joint Helmet Mounted-Cueing System (JHMCS).


Foto : Pesawat tempur.-F-16 AU Singapura Jatuh Usai Lepas Landas, Pilot Selamat Melontarkan Diri-Indomiliter.com

Pada Desember 2015, Lockheed Martin telah diberikan kontrak senilai US$914 juta untuk melakukan upgrade pada armada F-16 Singapura.

Kemudian ada kontrak tambahan pada November 2016 senilai US$27 juta untuk empat opsi pendukung pada program F-16 Singapura.

BACA JUGA:Singapura Miliki Alutsista Hanud Termodern di Asia Tenggara, Miliki SAMP/T Beramunisi Rudal Aster 30

Meski tak diakui secara resmi, F-16 Singapura dikabarkan juga dilengkapi electronic warfare suite buatan Israel. Seperti halnya F-16 kepunyaan Israel, F-16D dan 20 unit F-16 Advanced Block 52 (F-16D+) Singapura juga dilengkapi “spine’ dan conformal fuel tank, yang identik dengan F-16I Israel.

Singapura adalah salah satu dari tiga negara Asia (Taiwan dan Korea Selatan) yang kini tengah meningkatkan armada F-16 ke standar Viper. Armada F-16 yang menua pada akhirnya akan digantikan oleh jet tempur stealth F-35 produksi Lockheed Martin. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: