Antisipasi Koreksi Harga Ripple (XRP), Terapkan Strategi Perlindungan Investor

Antisipasi Koreksi Harga Ripple (XRP), Terapkan Strategi Perlindungan Investor

Ripple (XRP)-Kolase by Pagaralampos.com-net

PAGARALAMPOS.COM - Reli pemulihan harga Ripple (XRP) saat ini sangat bergantung pada dinamika pasar kripto yang lebih luas serta perilaku investor

Namun, apa yang terlihat adalah ketidaksinkronan dalam dukungan reli harga ini, yang berpotensi memicu kerugian besar bagi pemegang XRP.

Salah satu faktor yang memperumit reli XRP adalah ketidaksetujuan para investor Ripple. Meskipun harga XRP berusaha untuk menanjak, tekanan bearish yang berasal dari para investor, terutama para trader, terus menghambat upaya tersebut. 

Taruhan bearish terhadap XRP semakin meningkat di pasar futures, sebagaimana terlihat dari tingginya tingkat pendanaan. 

BACA JUGA:Penelitian Menunjukkan Perbedaan Harga Koin Kripto di Berbagai Platform Tahun 2024

Saat ini, XRP sedang mengalami funding rate negatif, yang menunjukkan kecenderungan trader untuk memasang taruhan pada penurunan harga.

Namun, tidak hanya faktor internal Ripple yang mempengaruhi pergerakan harga XRP. 

Sentimen bearish juga terlihat dari pasar kripto secara keseluruhan, tercermin dari Relative Strength Index (RSI).

RSI, sebuah osilator momentum yang mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga, menunjukkan indikasi negatif terhadap XRP. 

BACA JUGA:Daftar Koin Kripto Tertinggi Mendominasi Pasar Global Terbaru 2024

Dengan XRP sulit untuk mengamankan garis netral di 50 sebagai support, kemungkinan skenario bearish menjadi lebih terlihat.

Selain itu, pola segitiga simetris yang telah terbentuk sejak awal April menambah kompleksitas dalam analisis harga XRP. 

Pola segitiga simetris menandakan periode konsolidasi sebelum breakout potensial, dan dengan harga XRP saat ini sekitar US$0,51, potensi breakout ke arah bearish semakin terbuka. 

Dalam skenario terburuk, XRP bisa jatuh hingga ke US$0,47, bahkan US$0,42 jika support ini berhasil ditembus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: