PT Cisarua Mountain Dairy Tbk Siapkan Investasi Rp68,5 Miliar untuk Diversifikasi Usaha Anak Usaha

PAGARALAMPOS.COM - PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (IDX: CMRY) mengumumkan rencananya untuk menambah diversifikasi usaha melalui anak usahanya, PT Macroprima Panganutama, dengan mengalokasikan dana investasi sebesar Rp68,5 miliar. 

Langkah ini bertujuan untuk memperluas portofolio bisnis dan memperkuat posisi di pasar industri makanan.

Menurut keterangan resmi yang diterima hari ini, PT CMRY akan mengarahkan dana investasi tersebut ke penambahan 8 bidang usaha baru di bawah naungan PT Macroprima Panganutama. 

Bidang-bidang tersebut mencakup industri bumbu masak dan penyedap masakan, produk makanan lainnya, industri lumatan biota air, industri macaroni, mie, produk sejenisnya, serta industri produk roti dan kue.

BACA JUGA:Investasi Emas! Ini Pilihan Aman untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Untuk mendukung kegiatan usaha baru ini, CMRY juga akan meningkatkan infrastruktur dengan menambah 3 usaha penunjang, termasuk fasilitas pergudangan dan penyimpanan, aktivitas gudang beku, serta kegiatan rumah potong dan pengepakan daging unggas.

Dalam proyeksi keuangan, PT Macroprima Panganutama diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan dalam pendapatan dan laba bersih. 

Pendapatan diproyeksikan mencapai Rp6,508 triliun, meningkat sebesar 85,7 persen dari sebelumnya, sementara laba bersih periode yang sama diperkirakan akan naik sebesar 79,3 persen. 

Selain itu, Return on Assets (ROA) juga diharapkan meningkat menjadi 36,83 persen dari 34,65 persen sebelumnya, menunjukkan kinerja keuangan yang lebih baik.

BACA JUGA:Ingin Berinvestasi Emas? Ikuti 5 Tips Ini untuk Pemula yang Baru Memulai

Dalam komentar manajemen, CMRY menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam menciptakan produk baru yang dibutuhkan oleh masyarakat. 

Perseroan yakin bahwa dengan ide-ide inovatif dan pengetahuan yang dimilikinya, mereka dapat mengoptimalkan potensi yang ada dan memperkuat posisi di pasar.

Rencana ekspansi ini masih menunggu persetujuan dari para pemegang saham, yang direncanakan akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada tanggal 13 Juni 2024.***

Sumber: