Asisten Rumah Tangga Juga Ikut Berinvestasi dalam Saham VOC pada 1602, Begini Nasibnya

PAGARALAMPOS.COM - Pada zaman sekitar 422 tahun yang lalu, tepatnya pada bulan Agustus 1602, terjadi peristiwa bersejarah dalam dunia investasi. 

Kongsi Dagang Hindia Belanda, yang dikenal dengan sebutan VOC, membuat keputusan berani untuk menjual sahamnya kepada publik. 

Hal ini menjadi awal dari apa yang kita kenal sekarang sebagai penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO).

Menariknya, tidak ada syarat khusus yang menghalangi siapa pun untuk berinvestasi dalam saham VOC. 

BACA JUGA:Punya Tantangan di Bisnis Franchise yang Minim Modal? Coba Terapka Cara Ini Agar Usahamu Berkembang

Bahkan, seorang Asisten Rumah Tangga (ART) bernama Neeltgen Cornelis turut serta dalam instrumen investasi ini.

Neeltgen, seorang ART yang bekerja di rumah Dirck van Os, Direktur VOC saat itu, merasakan gelombang antusiasme investasi yang melanda masa-masa IPO VOC. 

Meskipun gajinya hanya beberapa sen sehari, Neeltgen merasa tertarik untuk ikut berinvestasi. 

Namun, persoalan terbesar adalah darimana dia akan mendapatkan uang untuk berinvestasi.

BACA JUGA:Tokoh Indonesia dengan Investasi Saham Bitcoin Tertinggi di Tahun 2024

Setelah berpikir panjang, Neeltgen akhirnya mengambil keputusan besar. 

Dia memutuskan untuk menyisihkan 100 gulden dari tabungannya, hasil dari kerja kerasnya sebagai ART, untuk membeli saham VOC. 

Meskipun jumlahnya kecil dibandingkan dengan investor lain yang memasang jumlah dalam puluhan ribu gulden, namanya tetap tercatat sebagai pemegang saham VOC.

Sayangnya, Neeltgen tidak bisa menikmati hasil investasinya dalam jangka panjang. 

Sumber: