Tantangan Investasi: Menelusuri Implikasi Kenaikan Harga Emas Terhadap Stabilitas Pasar Global

Tantangan Investasi: Menelusuri Implikasi Kenaikan Harga Emas Terhadap Stabilitas Pasar Global

Emas batangan dan Emas Antam-Kolase by pagaralampos.com-Net

PAGARALAMPOS.COM - Dalam era ketidakpastian ekonomi yang dipicu oleh gejolak geopolitik dan faktor-faktor lainnya, kenaikan harga emas telah menjadi perhatian utama bagi para investor global.

Hal ini memunculkan pertanyaan yang mendalam tentang bagaimana kenaikan harga emas dapat memengaruhi stabilitas pasar global secara keseluruhan.

Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi tantangan investasi yang terkait dengan fenomena ini, serta menggali implikasi yang lebih luas terhadap dinamika ekonomi global.

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Emas 57 Ton Milik Soekarno di Swiss yang Lama Terpendam

Harga emas dunia mengalami kenaikan pada perdagangan Kamis seiring dengan meningkatnya imbal hasil treasury AS setelah data ekonomi menunjukkan adanya tanda-tanda inflasi yang terus meningkat. 

Artikel ini membahas dampak naiknya harga emas terhadap pasar global dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga.

Menurut laporan CNBC, harga emas di pasar spot naik sebesar 0,6% menjadi USD 2.329,39 per ounce. Kenaikan ini terjadi setelah harga emas turun lebih dari USD 100 dari harga tertinggi sepanjang masa sebesar USD 2.431,29 per ounce pada tanggal 12 April. 

Penurunan harga emas tersebut dipicu oleh gejolak geopolitik dan perkiraan penurunan suku bunga oleh Bank Sentral AS atau The Fed.

BACA JUGA:Drama Jinxed at First Gemasnya Seohyun dan Na In Woo, ini Sinopsis dan Profil Pemainnya

Meskipun pertumbuhan ekonomi AS melambat pada kuartal pertama 2024, data inflasi yang meningkat menunjukkan bahwa The Fed kemungkinan tidak akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. 

Analis senior RJO Futures, Bob Haberkorn, menyatakan bahwa harga emas dipengaruhi oleh data tambahan yang menunjukkan bahwa The Fed tidak akan mengubah kebijakan moneter dalam waktu dekat.

Namun, imbal hasil Treasury AS juga mencapai level tertinggi dalam lebih dari lima bulan setelah data tersebut dirilis. 

Ini menyiratkan bahwa kenaikan suku bunga dapat menjadi katalisator penurunan harga emas, karena emas tradisionalnya dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Turun, Emas Batangan 0,5 Gram Hanya Rp706.500

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: