Netizen Murka, Kontroversi di Balik Penobatan Abduvakhid Nematov Sebagai Kiper Terbaik Piala AFC U-23

Netizen Murka, Kontroversi di Balik Penobatan Abduvakhid Nematov Sebagai Kiper Terbaik Piala AFC U-23

Netizen Murka, Kontroversi di Balik Penobatan Abduvakhid Nematov Sebagai Kiper Terbaik Piala AFC U-23--

PAGARALAMPOS.COM - Piala AFC U-23 2024 telah menemukan pemenangnya, tetapi sorotan tidak hanya jatuh pada tim juara, Jepang, tetapi juga pada penghargaan individu, terutama penobatan Abduvakhid Nematov dari Uzbekistan sebagai Kiper Terbaik.

Namun, keputusan tersebut tidak disambut hangat oleh sebagian netizen yang merasa bahwa ada kontroversi di balik penghargaan tersebut.

Abduvakhid Nematov, penjaga gawang Uzbekistan, dinobatkan sebagai Kiper Terbaik turnamen dengan alasan prestasi gemilangnya.

Hanya satu gol yang berhasil melewati pertahanannya sepanjang Piala AFC U-23 2024, yang terjadi di laga final melawan Jepang.

BACA JUGA:Shin Tae-yong 'Meledak', Kritik Tajam Terhadap Wasit di Piala Asia U-23 2024

Gol tersebut dicetak oleh Fuki Yamada di menit injury time.

Namun, di balik keberhasilannya itu, Nematov diserang habis-habisan oleh sejumlah netizen yang merasa bahwa keputusan tersebut tidak adil.

Salah satu alasan yang mereka kemukakan adalah kinerja brilian kiper Jepang, Leo Kokubo, yang bahkan berhasil menggagalkan penalti pada menit ke-90+7.

Tidak hanya itu, beberapa netizen juga menyoroti perilaku Nematov di luar lapangan.

BACA JUGA:Yuk intip Sinopsis Drakor Stock Struck, Kisah tentang Hidup dan Investasi

Mereka menuduhnya sering melakukan diving, terutama dalam pertandingan melawan Indonesia.

Beberapa netizen merasa bahwa tindakan tersebut adalah upaya untuk memperlambat permainan dan menghasilkan keuntungan bagi timnya.

Reaksi netizen terhadap penobatan Nematov pun mencuat di media sosial.

Banyak yang menyatakan bahwa kiper terbaik seharusnya diberikan kepada Leo Kokubo dari Jepang, sementara yang lain menyebut Nematov sebagai "raja drama" yang tidak layak mendapatkan penghargaan tersebut.

BACA JUGA:Apkam Gagalkan Upaya KKB Kuasai Homeyo di Intan Jaya

Kontroversi ini mencerminkan bagaimana penghargaan individual dalam olahraga seringkali menjadi subjek perdebatan.

Meskipun statistik dapat menjadi faktor penentu utama, tetapi ada juga aspek-aspek lain seperti performa saat pertandingan besar dan perilaku di luar lapangan yang dapat mempengaruhi persepsi publik.

Pihak penyelenggara Piala AFC U-23 2024 belum memberikan tanggapan resmi terkait kontroversi ini.

Namun, perdebatan yang terjadi di media sosial menunjukkan bahwa penobatan Nematov sebagai Kiper Terbaik tidaklah tanpa kontroversi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: