Melacak Jejak Kerajaan Buleleng, Dari Pendirian Hingga Era Kegemilangan Raja

PAGARALAMPOS.COM – Melacak sejarah Kerajaan Buleleng dari awal pendiriannya hingga masa kejayaannya merupakan perjalanan yang memukau. 

Kerajaan ini tidak hanya mencerminkan warisan budaya Bali yang kaya, tetapi juga menyimpan kisah-kisah penting dalam perkembangan sejarah pulau ini. 

Dari legenda para raja hingga jejak-jejak arkeologis yang masih tersisa, artikel ini akan membawa pembaca dalam perjalanan melalui masa-masa penting Kerajaan Buleleng. 

Mari kita telusuri lebih dalam bagaimana kerajaan ini tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu.

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Arsip Kuno: Temuan Berharga dari Zaman Romawi di Turki

BACA JUGA:Dipercaya Sebabkan Banjir di Demak! Inilah Misteri 2 Ular Raksasa Sawon ke Makam Sunan Kalijaga

Sejarah Kerajaan Buleleng dimulai pada pertengahan abad ke-17 Masehi, saat Kerajaan Majapahit mulai memudar. 

Didirikan oleh I Gusti Anglurah Panji Sakti, kerajaan Hindu ini tumbuh di Bali bagian utara, terutama di Singaraja.

I Gusti Anglurah Panji Sakti, seorang pangeran dari Wangsa Kepakisan, membangun Kerajaan Buleleng setelah diasingkan oleh ayahnya, I Gusti Ngurah Jelantik. 

Meskipun bukan putra mahkota, keistimewaan dan kekuatan supranaturalnya membuatnya diangkat menjadi raja pada usia muda. 

BACA JUGA:Ungkap Misteri Cepuri Parangkusumo! Tempat Petilasan Pertemuan Raja dan Nyi Roro Kidul di Pantai Parangkusumo

BACA JUGA:Dibalik Pesona Kota Pagar Alam, Inilah 3 Misteri dan Keajaiban Alam yang Memikat

Sejak itu, Kerajaan Buleleng berkembang pesat dan mencapai kejayaannya, menjadi pusat perdagangan dan kekuatan politik di kawasan tersebut.

Namun, kekuatan Kerajaan Buleleng mulai melemah setelah kematian I Gusti Ngurah Panji Sakti pada tahun 1704. 

Sumber: