Bulog Tetap Impor Beras Meskipun Musim Panen Raya, Mengapa?

Bulog Tetap Impor Beras Meskipun Musim Panen Raya, Mengapa?

Bulog Tetap Impor Beras Meskipun Musim Panen Raya, Mengapa?--

Dengan adanya CBP, pemerintah dapat melanjutkan program bantuan pangan tanpa terkendala oleh fluktuasi harga dan ketersediaan beras.

Komunikasi dengan Negara Pengekspor

BACA JUGA:Sambil Mengayuh Sepeda Kapolres dan Jajaran Pantau Kamtibmas

Selain itu, Bayu juga menjelaskan bahwa komunikasi dengan negara pengekspor sangat penting dalam menjaga pasokan beras impor.

Bulog terus menjalin komunikasi dengan negara-negara pengekspor untuk memesan beras dan menjaga stok yang cukup untuk kebutuhan masa depan.

Dengan adanya komunikasi yang baik, Bulog dapat membuat kontrak impor yang tepat waktu dan memastikan pasokan beras yang cukup di bulan-bulan mendatang.

Realisasi Impor dan Kebutuhan Pasokan

BACA JUGA:Catat Jadwal Tayangnya! Drama Korea Terbaru Connection Duet Maut Ji Sung dan Jeon Mi Do

Hingga saat ini, impor beras yang telah masuk ke Indonesia mencapai 1,3 juta ton, dari total kuota impor tahun ini sebesar 3,6 juta ton.

Angka ini mencerminkan upaya Bulog dalam memenuhi kebutuhan pasokan beras di tengah-tengah panen raya dan fluktuasi harga.

Meskipun impor beras tetap dilakukan, langkah-langkah yang diambil oleh Bulog bertujuan untuk menjaga stabilitas pasar dan ketersediaan beras bagi masyarakat Indonesia.

Dengan demikian, keputusan Bulog untuk tetap melakukan impor beras meskipun musim panen raya memiliki dasar yang kuat dalam menjaga keseimbangan pasokan dan harga beras di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Bikin Gempar! Para Arkeolog Berhasil Temukan Gua Raksasa di Kanada

Langkah-langkah ini diambil dengan memperhatikan kondisi di daerah-daerah non sentra produksi, pemantauan terhadap harga dan pasokan di daerah sentra produksi, serta upaya menjaga komunikasi dengan negara-negara pengekspor. *
 
 



 


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: