Besaran Bunga KUR Mandiri 2024, Peningkatan Dukungan bagi UMKM

Implikasi Makroekonomi

Perubahan dalam besaran bunga KUR Mandiri juga memiliki implikasi makroekonomi yang signifikan. 

Dengan meningkatnya investasi di sektor UMKM, terjadi dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. 

UMKM telah lama diakui sebagai salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dan kebijakan ini memperkuat peran mereka dalam mendorong penciptaan nilai tambah dan penyerapan tenaga kerja.

Selain itu, penurunan besaran bunga KUR Mandiri juga dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi antara daerah perkotaan dan pedesaan. 

BACA JUGA:Tips Agar Pengajuan KUR di Bank Cepat Cair, Ikuti Langkah Ini

Dengan lebih banyak akses terhadap modal, UMKM di daerah pedesaan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berkembang dan bersaing dengan usaha-usaha di kota besar. 

Hal ini dapat membantu mengurangi migrasi dari pedesaan ke perkotaan, serta mendukung pembangunan ekonomi yang merata di seluruh negeri.

Penurunan besaran bunga KUR Mandiri yang diimplementasikan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2024 telah menjadi langkah signifikan dalam mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan sektor UMKM. 

Dengan menyediakan akses terhadap modal dengan biaya yang lebih terjangkau, kebijakan ini telah memberikan dorongan besar bagi UMKM untuk berkembang dan bersaing di pasar yang semakin ketat. 

Dengan demikian, dapat diharapkan bahwa UMKM akan terus menjadi pilar utama dalam memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.***

Sumber: