Pernah Jadi Tempat Ziarah, Mengapa Makam Aleksander Agung Menghilang?

Pernah Jadi Tempat Ziarah, Mengapa Makam Aleksander Agung Menghilang?

yunani-colase-net

PAGARALAMPOS.COM —Aleksander Agung, salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah dunia, awalnya dimakamkan di Memphis.

Memphis merupakan salah satu ibu kota Mesir kuno. Ia dimakamkan di sana oleh jenderal dan rekan setianya, Ptolemy I Soter.

Kemudian, jenazahnya dipindahkan ke Aleksandria, di mana ia dimakamkan kembali di sebuah makam besar.

Tempat peristirahatan terakhir Aleksander menjadi tempat ziarah yang dihormati, sehingga menarik perhatian kaisar Romawi.

BACA JUGA:Mengulik Misteri Baju Besi legiun Kekaisaran Romawi dengan Kualitas yang Dimilikinya

Namun, seperti kebanyakan kota metropolitan kuno, lokasi makam Aleksander kini hilang.

“Konon makamnya terendam di bawah laut, terkubur di bawah Aleksandria modern, atau tersembunyi di pedesaan,” tulis Vedran Bileta di laman The Collector.

Meskipun dilakukan pencarian ekstensif, lokasi pasti makamnya tetap menjadi misteri abadi, menarik perhatian para arkeolog dan sejarawan.

Pada usia 32 tahun, Aleksander Agung telah menaklukkan sebagian besar dunia.

BACA JUGA:Inilah Temuan Makam Kuno Islam di Sudan yang Berhasil Ditemukan Arkeolog Menyerupai Galaksi

Ia menggulingkan Persia Achaemenid dan menciptakan sebuah kerajaan yang membentang dari Yunani dan Mesir hingga ke India.

Aleksander Agung dapat memperluas kekaisarannya lebih jauh jika bukan karena kematiannya yang mendadak di Babilonia pada tahun 323 SM.

Setelah kematiannya, para jenderal dan penerus Aleksander – diadochi – membentuk Kekaisaran yang luas. Mereka berjuang untuk menguasai warisan Aleksander Agung.

Dengan berani, Ptolemy, salah satu jenderal dan rekan Aleksander, mencegat prosesi pemakaman yang membawa jenazah sang penakluk kembali ke Yunani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: