Melawan Tantangan, Ini Dia Langkah SKK Migas Meningkatkan Produksi Minyak dan Gas Nasional!

Melawan Tantangan, Ini Dia Langkah SKK Migas Meningkatkan Produksi Minyak dan Gas Nasional!

Melawan Tantangan, Ini Dia Langkah SKK Migas Meningkatkan Produksi Minyak dan Gas Nasional!--

PAGARALAMPOS.COM - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyampaikan bahwa upaya meningkatkan produksi minyak dan gas nasional menghadapi tantangan yang belum optimal.

Salah satu penyebabnya adalah dampak pandemi Covid-19 yang berdampak luas pada berbagai sektor, termasuk industri hulu migas.

Menurut Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro, industri hulu migas mengalami penurunan operasional dan investasi selama pandemi, menciptakan kesenjangan signifikan dengan target investasi jangka panjang yang telah ditetapkan.

Dengan proses produksi yang membutuhkan waktu panjang, dampak pandemi diperkirakan akan berlanjut bahkan setelah pandemi berakhir.

BACA JUGA:Yuk Simak Sinopsis Miracle in Cell No 7, Kisah Pilu Ayah Keterbelakangan Mental

Tantangan yang Diatasi
Faktor lain yang memengaruhi produksi adalah reliabilitas fasilitas produksi yang sudah tua, menyebabkan kebocoran dan keterlambatan dalam pembangunan infrastruktur industri hulu migas.

Lapangan-lapangan kontributor produksi yang signifikan, seperti PHE ONWJ, memiliki fasilitas yang telah beroperasi selama puluhan tahun.

SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) berupaya keras untuk menjaga agar fasilitas yang sudah tua tetap beroperasi secara maksimal dan mencegah terjadinya shutdown yang tidak terencana, yang dapat mengakibatkan penurunan produksi.

Langkah-langkah untuk Mengoptimalkan Produksi
SKK Migas telah mengambil berbagai langkah untuk menekan laju penurunan produksi (decline rate) dan mengoptimalkan produksi migas nasional.

BACA JUGA:IST Ampera Desak KPK Usut Tuntas Dugaa Keterlibatan Boyamin Saiman dalam Kasus TPPU Bupati Banjarnegara

Langkah-langkah tersebut meliputi peningkatan kegiatan workover, well service, dan pengeboran sumur pengembangan.

Menurut Hudi, kegiatan workover dan well service telah mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Target pengeboran sumur pengembangan juga ditingkatkan secara substansial.

Hasil dari upaya ini terlihat dari tren peningkatan produksi minyak dan gas, dengan decline rate yang menurun bahkan menjadi incline rate untuk gas pada tahun 2023.

BACA JUGA:Pendidikan Bela Negara bagi Pegawai PPPK Tahun 2024 Resmi Ditutup

Harapan untuk Masa Depan
Meskipun telah terjadi peningkatan dalam produksi, SKK Migas berharap untuk tetap mempertahankan tren positif ini hingga akhir tahun.

Dukungan dari berbagai pemangku kepentingan diharapkan agar seluruh program, seperti reaktivasi sumur, pemboran, dan well service, dapat terlaksana dengan baik.

Dengan demikian, diharapkan produksi minyak dan gas nasional dapat terus meningkat, membawa manfaat bagi industri dan ekonomi nasional secara keseluruhan. *
 
 




 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: