Antisipasi Keputusan BI Terkait Suku Bunga, Inilah Rekomendasi Saham Unggulan untuk Pekan Ini

Antisipasi Keputusan BI Terkait Suku Bunga, Inilah Rekomendasi Saham Unggulan untuk Pekan Ini

Rekomendasi Saham Unggulan-Kolase by pagaralampos.com-Net

PAGARALAMPOS.COM - Pada pekan ini, pelaku pasar domestik diimbau untuk memperhatikan dua sentimen utama yang dapat memengaruhi pergerakan pasar.

Yaitu kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang dijadwalkan pada Rabu dan data inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE) Amerika Serikat (AS) pada Jumat.

Sentimen terkait suku bunga BI dipicu oleh upaya untuk menjaga stabilitas mata uang Rupiah yang terus melemah, sementara sentimen terkait inflasi AS menjadi sorotan akibat potensi pengaruhnya terhadap kebijakan moneter The Fed.

Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT), Angga Septianus, mengemukakan pandangannya bahwa BI kemungkinan perlu menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin.

BACA JUGA:Membongkar 11 Pemimpin Pasar Saham di Sektor Indonesia, Simak!

Guna menstabilkan Rupiah yang telah tembus di atas 16.200 terhadap dolar AS, sebagai respons atas ketegangan di Timur Tengah dan kekuatan ekonomi AS yang terus meningkat.

 Proyeksi kenaikan suku bunga ini bertujuan untuk meredam penguatan dolar AS yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi domestik.

Sementara itu, terkait data inflasi PCE AS, diprediksi akan meningkat menjadi 2,6 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yang berpotensi menurunkan kemungkinan pemotongan suku bunga jangka pendek oleh The Fed. 

PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk trading dalam periode ini, dengan fokus pada MDKA, ANTM, dan PGAS, masing-masing dengan pola Buy on Pullback.

BACA JUGA:Robinhood, Aplikasi Saham Online Tanpa Komisi yang Menguntungkan

Meskipun demikian, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung melemah sebesar 2,74% dalam sepekan sebelumnya, turun ke level 7.087 pada akhir perdagangan Jumat. 

Pelemahan ini disebabkan oleh sejumlah sentimen termasuk pernyataan Jerome Powell, pelemahan nilai tukar Rupiah, kenaikan harga komoditas, dan pergerakan pasar asing.

Pada awal sesi perdagangan minggu ini, IHSG berhasil menguat dan bergerak di zona hijau, mencerminkan optimisme di sektor saham. 

Sektor energi, teknologi, industri, dan sektor siklikal masing-masing mengalami kenaikan, menunjukkan potensi pemulihan dalam pasar modal domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: