Membuka Fakta, Benarkah Dampak Kenaikan Harga Emas Akibat Tanda-Tanda Inflasi Terhadap Pasar Global?
Kenaikan Harga Emas akibat Tanda-Tanda Inflasi-Kolase by pagaralampos.com-Net
BACA JUGA:Harga Emas Tembus Rp7,1 Juta per Suku, Bagaimana Dampaknya Terhadap Pasar Emas?
Selain itu, impor emas bersih konsumen utama Tiongkok melalui Hong Kong melonjak 40% di bulan Maret dibandingkan bulan sebelumnya, memberikan gambaran tentang permintaan emas di pasar global.
Sementara harga emas mengalami kenaikan, logam lainnya seperti perak, platinum, dan paladium mengalami penurunan harga.
Perak turun 0,2% menjadi USD 27,23 per ounce, platinum turun 0,2% menjadi USD 901,10, dan paladium kehilangan 1,9% menjadi USD 982,25.
Para pedagang sekarang memperkirakan penurunan suku bunga pertama oleh The Fed akan terjadi, kemungkinan besar pada bulan September.
BACA JUGA:Naik Rp 14.000! Lonjakan Kembali Harga Emas Batangan di Pegadaian 19 April 2024
Namun, dalam jangka panjang, harga emas diperkirakan akan terus meningkat, didorong oleh berbagai faktor seperti tahun pemilihan umum, konflik geopolitik, dan peningkatan utang AS.
CEO Genesis Gold Group, Jonathan Rose, menekankan bahwa minat besar dari bank sentral terhadap emas akan terus mendukung harga emas di masa mendatang.
Dalam upaya untuk memahami pergerakan harga emas lebih lanjut, para analis memperhatikan faktor-faktor eksternal yang dapat memengaruhi pasar.
Salah satu faktor utama adalah data ekonomi AS yang akan dirilis, termasuk laporan tentang Produk Domestik Bruto (PDB) dan Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE).
BACA JUGA:Naik Rp 14.000! Lonjakan Kembali Harga Emas Batangan di Pegadaian 19 April 2024
Data ini dianggap sebagai petunjuk penting bagi The Fed dalam menentukan kebijakan moneter, yang kemungkinan akan berdampak pada pergerakan harga emas di pasar global.
Di samping itu, ketegangan geopolitik juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan.
Meskipun ada penurunan ketegangan di Timur Tengah, pasar masih sensitif terhadap perkembangan geopolitik di wilayah tersebut, yang dapat memicu lonjakan harga emas sebagai aset safe haven.
Investor juga akan terus memantau perkembangan dalam hubungan perdagangan global, terutama antara Amerika Serikat dan Tiongkok, yang dapat berdampak pada nilai tukar mata uang dan harga emas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: