Tercapai Target, 288 Aset Lahan Disertifikatkan Disperkimtan Pagar Alam

Tercapai Target, 288 Aset Lahan Disertifikatkan Disperkimtan Pagar Alam

Foto : ukur ulang-Tercapai Target, 288 Aset Lahan Disertifikatkan Disperkimtan Pagar Alam-pagaralampos.com

PAGARALAM, PAGARALAMPOS.COM - Sejumlah aset Pemerintah Kota Pagar Alam secara umum telah memiliki kekuatan hukum. Dalam hal ini sejumlah lahan telah disertifikatkan melalui program pensertfikatan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Pagar Alam.

"Melalui Bidang Pertahanan Dinas Perkimtan, kita telah membebaskan aset dari potensi sengketa, karena telah kita sertifikatkan," ujar Kepala Disperkimtan Kota Pagaralam David Kenedi ST MM melalui Kabid Pertanahan Amrillah Isro Basri, kepads pagaralampos.com, Jumat (26/4/2024)

Dia menyebutkan, sebanyak 289 aset Pemkot Pagar Alam diprogramkan sejak beberapa tahun silam.

"Terakhir 18 persil pada penghujung tahun 2023, yang kita programkan melalui anggaran perubahan," bebernya.

BACA JUGA:Cegah Sengketa, 37 Aset Lahan Kantor Lurah Puskeskel, Pustu Segera Disertifikatkan

Namun, dari jumlah tersebut, masih kemungkinan ada lagi aset yang belum disertfikatkan.

"Bicara soal aset, khususnya lahan bisa saja mengalami perubahan dalam hal ini bisa bertambah atau berkurang," ucap dia.

Contohnya, pemerintah kota mendapat hibah dari provinsi atau dari masyarakat. Dann justru sebaliknya.


Foto : ukur ulang-Tercapai Target, 288 Aset Lahan Disertifikatkan Disperkimtan Pagar Alam-pagaralampos.com

Sementara, untuk program pensertifikatan lahan yang sudah dilakukan meliputi tanah kosong atau sudah berdiri bangunan kantor, puskes, atau sekolah.

BACA JUGA:Aset Lahan Kantor dan Sekolah Disertifikatkan

Kendati sudah tercapai target, sebagaimana mengacu data monitoring center of prevention (MCF) Badan Pemeriksa Keuangan, tidak menutup aset masih ada lagi yang belum disertifikatkan.

Saat ini kita masih menunggu koordinasi dsri Bagian Aset pemkot Pagar Alam jika ada aset baru, akan diprogramkan lagi kedepannya," pungkas Amrillah Isro. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: