Dugaan Penyimpangan BLT-DD di Tebing Tinggi, Desa di Empat Lawang Dilaporkan ke Inpekstorat

Dugaan Penyimpangan BLT-DD di Tebing Tinggi, Desa di Empat Lawang Dilaporkan ke Inpekstorat

Dugaan Penyimpangan BLT-DD di Tebing Tinggi, Desa di Empat Lawang Dilaporkan ke Inpekstorat--

PAGARALAMPOS.COM - Salah satu Desa di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan, kini tengah menjadi sorotan.

Desa tersebut dilaporkan ke Inpekstorat karena diduga tidak menyalurkan bantuan langsung tunai dari dana desa (BLT-DD) Tahun 2023 ke 44 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) selama 6 bulan.

Pemeriksaan terhadap warga yang tercantum dalam penerima bantuan telah dimulai oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) di Kantor Camat Tebing Tinggi pada Senin, 22 April 2024.

“Benar tadi ada warga yang telah dimintai keterangan terkait laporan dugaan penyimpangan dana desa, tapi warga yang datang baru 50 persen dari semua warga yang tercantum dalam daftar penerima BLT,” ungkap salah satu sumber yang dikonfirmasi awak media.

BACA JUGA:Tetap Eksis Hingga Saat Ini! Inilah Rekomendasi Tempat Wisata Paling Hits di Jogja

Camat Tebing Tinggi, Sapardina Joly, tidak menampik adanya puluhan warga desa yang diundang oleh Inpekstorat ke kantor camat.

"Ada laporan ke inspektorat diduga pemotongan BLT-DD dan dilaksanakan pemeriksaan dengan memanggil KPM oleh inspektorat. Itulah yang saya tahu," terang Joly pada Senin malam (22/4).

Isu tentang Pemdes di desa tersebut tidak membagikan BLT secara penuh sudah berhembus sejak beberapa bulan lalu.

"Seingat aku dibagikan selama setahun tapi ada dugaan yang dibagikan itu tidak full 44 orang," ungkap salah satu tokoh masyarakat yang meminta namanya dirahasiakan.

BACA JUGA:Eksplorasi Wisata Alam Wana Mukti Siguede di Magelang yang Mempesona dan Kecantikan Sunrise yang Menakjubkan

Pj Kepala Desa saat dikonfirmasi awak media pada Senin malam (22/4) membenarkan bahwa dirinya sedang diperiksa oleh APIP terkait laporan dari salah satu LSM yang menuduhnya memotong BLT.

"Ass, dulu BLT kemang manis penerima jumlah 44 sudah dibagi dalam 4 tahap tanpa pemotongan. Ada laporan LSM ke inspektorat 6 bulan tidak dibayar," bantahnya.

Ketegangan antara masyarakat dan Pemdes terkait penyaluran BLT-DD ini menjadi perhatian serius.

Bantuan langsung tunai dari dana desa (BLT-DD) merupakan program yang sangat dinantikan oleh masyarakat, khususnya di tengah pandemi seperti saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: