Warga Dusun Bumi Agung Kota Pagaralam Keluhkan Infrastruktur Pertanian yang Kurang

 Warga Dusun Bumi Agung Kota Pagaralam Keluhkan Infrastruktur Pertanian yang Kurang

Warga Dusun Bumi Agung Kota Pagaralam Keluhkan Infrastruktur Pertanian yang Kurang--

PAGARALAMPOS.COM - Masalah infrastruktur jalan usaha tani di Dusun Bumi Agung, yang menghubungkan wilayah tersebut dengan lahan perkebunan Bukit Kayu Manis, menjadi sorotan utama bagi warga setempat.

Warga mengeluhkan bahwa kondisi jalan yang masih berupa tanah tersebut menghambat aktivitas pertanian, terutama saat musim hujan.

Ludiansyah, salah satu warga setempat, mengungkapkan kekesalannya terhadap kondisi jalan yang menghubungkan Dusun Bumi Agung dengan Bukit Kayu Manis di RT 13/RW 03.

"Kondisi jalan masih berupa tanah. Saat hujan, para petani kesulitan melewati jalan tersebut," kata Ludiansyah kepada Pagaralam Pos.

BACA JUGA:Pastikan Beri Layanan Terbaik, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Kunker ke Rutan Kelas I Palembang

Jalan tersebut bukan hanya menjadi akses utama bagi warga Dusun Bumi Agung, tetapi juga bagi tiga dusun lainnya, yaitu Dusun Jangkar Mas, Dusun Teguh Wangi, dan Dusun Muara Siban.

Dengan adanya jalan yang memadai, diharapkan aktivitas pertanian di keempat dusun tersebut dapat berjalan dengan lancar, memudahkan aksesibilitas, dan meningkatkan hasil bumi yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat sekitar.

Mengingat pentingnya masalah ini, warga setempat telah mengusulkan pembangunan jalan tersebut melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Ludiansyah berharap agar pemerintah segera memperhatikan dan merespons usulan tersebut.

BACA JUGA: Awal Mei, Perbaikan Jalan Rusak di Palembang Dimulai

Lurah Bumi, Ilhamsyah S Kom, menjelaskan bahwa akses jalan yang diusulkan oleh warga memiliki panjang sekitar 1.300 meter dengan lebar 4 meter.

"Terdapat ratusan kebun milik warga yang berada di Bukit tersebut, juga terdapat lahan selada dan sawah," ungkap Ilhamsyah kepada Pagaralam Pos.

Meskipun usulan tersebut sudah masuk dalam Musrenbang, Ilhamsyah meminta kepada masyarakat untuk bersabar menunggu realisasi pembangunan jalan usaha tani tersebut.

"Semoga apa yang telah diusulkan oleh masyarakat dapat segera direspon dan direalisasikan demi kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: