Awal Mei, Perbaikan Jalan Rusak di Palembang Dimulai
Awal Mei, Perbaikan Jalan Rusak di Palembang Dimulai--
PAGARALAMPOS.COM - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah memulai proses perbaikan dan penambalan jalan di Kota Palembang yang menjadi tanggung jawab provinsi.
Perbaikan ini dilakukan sebagai respons terhadap kerusakan yang diakibatkan oleh banjir yang sering melanda daerah tersebut.
M Affandi, Kepala Dinas PUBM Sumsel, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini berfokus pada perbaikan jalan di dalam kota Palembang.
Namun, proses perbaikan masih dalam tahap penambalan sementara.
BACA JUGA:Segera Tanam! 5 Tanaman Hias Ini Pembawa Keberuntungan dan Kesejahteraan di 2024
"Kemungkinan pada minggu kedua bulan Mei baru akan dimulai pengerjaan, karena saat ini masih dalam tahap lelang dan belum mencapai masa sanggah. Perbaikan dan pemeliharaan memang belum bisa dilakukan," jelas Affandi, Rabu (24/4/2024).
Hingga saat ini, penambalan temporer sudah dilakukan di beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan cukup parah, antara lain di Jalan Sultan Mansyur, Jalan Noerdin Panji, Jalan Letkol Iskandar, dan Jalan M Isa.
"Kami menggunakan aspal CPHMH atau campuran panas Asbuton yang dirancang sedemikian rupa agar dapat dihampar secara dingin, atau yang sering disebut aspal dingin. Namun, saat ini aspal tersebut sudah mulai terkikis kembali akibat air dan banjir yang terjadi. Karena musuh utama aspal adalah air," tambahnya.
Menurut Affandi, pada tahun ini pihaknya memiliki 95 paket pengerjaan perbaikan dan pemeliharaan jalan dan jembatan, dengan rincian 83 paket untuk jalan dan 12 paket untuk jembatan.
BACA JUGA:Deteksi Dini Diabetes Meletus Pada Anak! Waspada Jika 7 Tanda-tanda Ini Ditemukan
"Dengan rincian anggaran sebesar Rp. 425 miliar untuk jalan dan Rp. 74 miliar untuk jembatan, menggunakan anggaran tahun 2024. Total paket pengerjaan jalan tersebut mencakup seluruh jalan di Provinsi Sumsel yang menjadi tanggung jawab provinsi," jelas Affandi.
Perbaikan jalan ini sangat dinantikan oleh masyarakat, terutama warga kota Palembang.
Rafli (31), seorang warga jalan Sultan Mansyur, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah dan berlubang.
"Setiap kali lewat, baik saat berangkat kerja maupun pulang, selalu ada genangan air dan lubang yang cukup dalam. Bahkan sering terjadi kemacetan karena jalan rusak pada jam-jam sibuk. Semoga jalan segera diperbaiki," harap Rafli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: