Pengemudi Pajero Arogan yang Oknum Polisi, Tabrak Avanza Dua Kali dalam Sekali Kejadian
Pengemudi Pajero Arogan yang Oknum Polisi, Tabrak Avanza Dua Kali dalam Sekali Kejadian--
BACA JUGA:DPC Gerindra Pagaralam Siap Buka Pendaftaran Balon Wako dan Wawako untuk Pemilihan 2024
Pengemudi Avanza telah melaporkan kejadian ini ke Propam dan proses mediasi antara kedua belah pihak tengah diupayakan.
Sonny mengklaim bahwa insiden ini hanyalah kesalahpahaman antara kedua pengendara.
"Peristiwa tersebut bukanlah tabrak lari, namun kesalahpahaman kedua pengendara. Di mana pengendara Avanza tidak mempersiapkan saldo e-toll dengan baik, sehingga mengakibatkan kemacetan kendaraan-kendaraan lain di belakangnya dan pengendara Pajero tidak sabar mengantre," jelas Sonny.
Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menyatakan bahwa psikologi pengemudi dipengaruhi oleh ukuran kendaraannya.
BACA JUGA:Merajut Sinergi Menuju Pelayanan Terbaik, 40 ASN Pemkot Pagaralam Ikuti Pelatihan Kepemimpinan
Kendaraan yang besar dengan manuver yang agresif dapat membuat pengemudi lain merasa takut.
"Secara psikologis memang kendaraan yang besar dengan manuver yang agresif pasti membuat pengemudi lain takut kok. Apalagi ditambah dengan senjata-senjata yang digunakan untuk nakut-nakutin," papar Sony.
Meski begitu, tidak semua pengemudi Fortuner atau Pajero bersikap arogan. Masih banyak pengemudi yang menaati aturan lalu lintas dan tidak bersikap arogan untuk menunjukkan kekuatannya.
Kejadian ini memperkuat kesan bahwa tindakan arogan oleh pengemudi Pajero, terutama yang melibatkan oknum polisi, menjadi perhatian serius.
BACA JUGA:Pj Wako Pagaralam H. Lusapta Yudha Kurnia Hadiri Lepas Sambut Pangdam II Sriwijaya di Palembang
Masyarakat diharapkan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mengedukasi diri tentang pentingnya menghargai hak-hak pengguna jalan lainnya.
Sementara itu, kejadian ini menjadi viral di media sosial, menambah catatan negatif perilaku arogan pengemudi Pajero yang perlu mendapatkan tindakan tegas agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: