Inilah 6 Strategi Cerdas Untuk Berinvestasi di Bitcoin

3. Memperhatikan Volume Perdagangan

Volume perdagangan memberikan gambaran tentang minat yang ada di pasar. 

BACA JUGA:Perbedaan Kripto dan Bitcoin. Bagini Cara Berinvestasinya dengan Aman

BACA JUGA:Pasar Kripto Terpukul, Market Cap Menguap Rp 2.000 Triliun dalam Semalam

Volume yang tinggi menunjukkan adanya minat kuat dari para trader dan investor, sedangkan volume yang rendah bisa menjadi indikator ketidakpastian. 

Volume perdagangan yang tinggi yang mendukung pergerakan harga menunjukkan bahwa tren tersebut mungkin akan berlanjut.

4. Menetapkan Rencana Trading yang Jelas

Kesalahan umum yang sering dilakukan trader adalah tidak memiliki rencana trading yang jelas. 

Sebelum memasuki pasar, penting untuk memiliki target keuntungan, level stop-loss, dan strategi manajemen risiko yang terdefinisi dengan baik. 

Rencana yang jelas akan mengurangi pengaruh emosi dan meningkatkan konsistensi dalam trading.

5. Memperhatikan Level Support dan Resistance

Level support dan resistance adalah titik kunci yang sering kali menjadi titik balik harga. 

Mengetahui di mana level-level ini berada dapat membantu investor menentukan titik masuk dan keluar yang strategis. 

Ketika harga mendekati level support, bisa menjadi sinyal untuk membeli, sedangkan mendekati resistance bisa menjadi sinyal untuk menjual.

BACA JUGA:Target Transaksi Kripto di 2024 Diproyeksikan Temnus 800 Triliun

Sumber: