Sejuta Sambung Pucuk Kopi Berlanjut di Tahun ke 6, Sasaranya Tingkatkan Panen dan Kesejahteraan Petani
Foto : Penyuluh dan petani tinjau sambung pucuk tanaman kopi.-Sejuta Sambung Pucuk Kopi Berlanjut ke Tahun ke 6, Sasaranya Tingkatkan Panen dan Kesejahteraan Petani-pagaralampos.com
PAGARALAM, PAGARALAMPOS.COM - Upaya peningkatan produktifitas tanaman kopi masih jadi fokus perhatian Pemerintah Kota Pagar Alam melalui Dinas Pertanian.
Yang tujuannya tak lain meningkatkan produksi panen. Yang harapanya kesejahteraan petani di Kota Pagsr Alam terus lebih baik lagi.
Tahun ini, program sejuta sambung pucuk tamaman kopi masih dilanjutkan, ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Pagar Alam Dra Suterimawati MM melalui Kabid Perkebunan Diki Herlambang SP, kepada pagaralampos.com, Minggu (21/4/2024).
"Tahun ini, tahun ke 6, program ini kita lanjutkan lagi dengan melakukan 320.000 batang sambung pucuk," ucap Diki.
BACA JUGA:Tehnik Sambung Pucuk Bisa Tingkatkan Produktivitas Tanaman Kopi
Untuk jumlah petaninya, melibatkan sebanyak 40 Kelompok Tani. Masing masing poktan beranggitakan 10 hingga 26 petani. Mereka tersebar di lima kecamatan di Kota Pagar Alam.
"Setiap kelompok petani penerima bantuan program ini, paling tidak melakukan sekitar 8.000 sambung pucuk batang kopi," ucap Diki seraya mengatakan, jika melebihi RUKK justru lebih baik
Foto : Dinas Pertanian bersama penyuluh dan petani kopi usai sosialisasi.-Sejuta Sambung Pucuk Kopi Berlanjut ke Tahun ke 6, Sasaranya Tingkatkan Panen dan Kesejahteraan Petani-pagaralampos.com
Dalam progam ini, petani diberikan bantuan Rp.2.000 per sambung pucuk. "Ditambah dengan bantuan sungkup (pembungkus atau plastik)," ucap Diki.
BACA JUGA: Produksi Kopi Meningkat, Tinggal Menyisakan 1 Juta Stek Sambung Pucuk
BACA JUGA:Hitungan Mandiri Lampaui Sejuta Sambung Pucuk Batang Kopi
Diki melanjutkan, jika lima tahun pelaksanaan Program Sejuta Sambung Pucuk batang kopi ini, telah mencapai target.
Dengan ribuan petani telah merasakan manfaat program ini. Yang mana, juga berdampak terhadap produktifitas tanaman kopi di Pagar Alam yang meningkat.
"Untuk program sambung pucuk tahun 2024 ini, dalam waktu dekat kita laksanakan," ucap Diki. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: