Bikin Cina Gerah, Hari Ini Rudal Jelajah Brahmos LACM Tiba di Filipina

Bikin Cina Gerah, Hari Ini Rudal Jelajah Brahmos LACM Tiba di Filipina

Foto : Eluncuran rudal jekajah-Bikin Cina Gerah, Hari Ini Rudal Jelajah Brahmos LACM Tiba Di Filipina-Indomiliter.com

PAGARALAMPOS.COM - Selain rudal jelajah Tomahawk yang kini digelar Angkatan Darat AS (US Army) di Filipina dalam Typhon Weapon System, ada kabar bahwa pada hari ini, 19 April 2024, rudal jelajah Brahmos  (Brahmaputra Moskva) akan tiba Pangkalan Udara Clarck, Filipina.

Diterbangkan dari India, Brahmos LACM (Land Attack Cruise Missile) atau rudal anti kapal untuk fungsi pertahanan pantai, dipercaya dapat menjadi efek deteren Negeri Pinoy dalam menghadapi provokasi dari Cina.

Seperti dikutip eurasiantimes.com (18/4/2024), Pesawat angkut berat C-17 Globemaster dan Il-76 Angkatan Udara India akan lepas landas besok menuju Laut Cina Selatan dengan muatan penting yang akan membantu menyeimbangkan peningkatan kekuatan Cina di wilayah tersebut.

Seorang pejabat, yang tidak mau disebutkan namanya, mengkonfirmasi bahwa dua pesawat angkut tersebut membawa muatan rudal Brahmos ke Filipina.

BACA JUGA:Iran Rilis Sistem Rudal Hanud Khordad 15, Mampu Melacak Musuk Berjarak 150 Km

Manila Bulletin juga mengutip sumber yang mengetahui rahasia pengiriman tersebut yang mengatakan bahwa tanggal tentatif kedatangan sistem rudal jelajah supersonik Brahmos di Bandara Internasional Clark adalah 19 April 2024.

Seharusnya paket rudal jelajah anti kapal pesisir Brahmos sudah diterima Filipina pada akhir tahun lalu. Namun, pengiriman baterai rudal Brahmos telah mengalami penundaan, bukan karena alasan teknis atau kemungkinan disabotase intelijen Cina.

Pihak militer Filipina justru menyebut penundaan pengiriman Brahmos diakibatkan adanya musim hujan yang tinggi. Karena curah hujan yang tinggi telah menghambat pembangunan lokasi peluncuran baterai rudal Brahmos.

Brahmos adalah varian lain dari rudal SS-N-26 Yakhont, merupakan rudal buatan Brahmos Aerospace, perusahaan joint venture antara Defence Research and Development Organisation (DRDO) India dan NPO Mashinostroyenia (NPOM) Rusia.

BACA JUGA:Gilaa, Iran Mampu Hancurkan Jet Tempur Lawan Dari Jarak 300 Km, Miliki Hanud Bavar-373 dan Rudal Sayyad

Brahmos LACM punya bobot 3 ton dan dapat dimuati hulu ledak seberat 200 kg. Rudal dengan kecepatan Mach 3 ini dapat menjangkau sasaran di balik cakrawala dengan jarak 500 km. Sebagai rudal jelajah, Brahmos dapat terbang sea skimming 3 – 4 meter di atas permukaan laut.

Media pemerintah Cina, Global Times, mengutip analis militer yang mengatakan bahwa New Delhi, sebagai kekuatan eksternal di luar Laut Cina Selatan,.


Foto : Eluncuran rudal jekajah-Bikin Cina Gerah, Hari Ini Rudal Jelajah Brahmos LACM Tiba Di Filipina-Indomiliter.com

Hanya akan memperumit situasi dan membahayakan stabilitas dan perdamaian yang telah dicapai dengan susah payah dengan meningkatkan kehadiran mereka di wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: