Ketegangan Timur Tengah Mencapai Puncak, Israel Siap Berbalas Serangan Iran, Apa Akibatnya?

Ketegangan Timur Tengah Mencapai Puncak, Israel Siap Berbalas Serangan Iran, Apa Akibatnya?

Ketegangan Timur Tengah Mencapai Puncak, Israel Siap Berbalas Serangan Iran, Apa Akibatnya?--

PAGARALAMPOS.COM - Israel telah menegaskan kesiapannya untuk menyerang balik Iran sebagai respons atas serangan yang dilakukan oleh Garda Revolusi Iran pada Sabtu (13/4).

Serangan ini menargetkan pangkalan militer Israel dan melibatkan lebih dari 300 pesawat nirawak serta rudal balistik, memicu ketegangan geopolitik yang intens di kawasan Timur Tengah.

Serangan tersebut menjadi pembalasan atas aksi Israel yang menargetkan Kedutaan Besar Teheran di Damaskus, Suriah, yang mengakibatkan tewasnya beberapa pejabat tinggi Iran, termasuk dua jenderal militernya.

Konflik ini telah menarik perhatian komunitas internasional dan mendapat kecaman dari berbagai negara.

BACA JUGA:Rusak Akibat Jalan Amblas, Akses Kerte Diwe – Jangga Dibangun Jembatan Tipe W12

Dalam situasi ini, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, telah menegaskan kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bahwa AS tidak akan terlibat dalam tindakan agresif yang dilakukan oleh Israel.

Biden menekankan perlunya berpikir strategis dan hati-hati dalam mengambil tindakan.

Beberapa negara Barat, seperti AS, Inggris, Prancis, dan Yordania, telah menyatakan dukungannya terhadap Israel dan turut membantu menangkis serangan rudal balistik Iran.

Koalisi ini, yang beroperasi di bawah kepemimpinan Komando Pusat AS, melibatkan Israel, negara-negara Arab moderat, dan beberapa negara lainnya yang bersatu untuk melawan Iran.

BACA JUGA:Langsung Cair ke Rekening! Inilah 5 Aplikasi Game Penghasil Uang, Kaum Rebahan Gembira!

Meski sempat memiliki konflik dengan Israel, Yordania berpartisipasi dalam upaya tersebut sebagai bentuk pembelaan diri.

Sementara Arab Saudi juga dilaporkan melakukan upaya normalisasi hubungan dengan Tel Aviv dan Washington dalam konteks ini.

Namun, keputusan Israel untuk bertindak sendiri dalam serangan balik terhadap Iran di kawasan Timur Tengah membawa risiko yang besar.

Menurut Yoel Guzansky, peneliti senior dari Institute Keamanan Nasional Israel, Israel berisiko kehilangan banyak dukungan internasional jika melancarkan serangan balasan yang besar-besaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: