Messi Dihadapkan pada Kebencian di Meksiko, Saat Inter Miami Takluk di CONCACAF Champions Cup

BACA JUGA:Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Pabrik Tembaga Terbesar Dunia, Milik PT Freeport Indonesia

Bahkan komentator televisi lokal ikut-ikutan menyerang Messi, dengan salah satu komentator mencibir kontribusi minim yang diberikan oleh Messi dalam pertandingan tersebut.

Ketegangan antara Messi dan publik Meksiko mungkin dipicu oleh rivalitas sepak bola yang panjang antara Argentina dan Meksiko, serta pertarungan abadi antara Messi dan Ronaldo untuk gelar pemain terbaik dunia.

Namun, sikap tersebut tentu saja mengejutkan bagi banyak pihak yang terbiasa melihat Messi diterima dengan hangat di berbagai belahan dunia.

Selain itu, kekecewaan terhadap performa Messi mungkin juga menjadi faktor lain yang memicu kebencian publik.

BACA JUGA:Situs Gunung: Wisata Keranjang Sultan yang Viral Pacu Adrenalin. Segini Biaya dan Tiket Masuknya

Sebagai pemain bintang dengan reputasi tinggi, ekspektasi terhadap Messi selalu tinggi di setiap pertandingan.

Namun, di pertandingan melawan Monterrey, Messi tampak kesulitan untuk mempengaruhi jalannya pertandingan dan gagal membawa Inter Miami meraih kemenangan.

Bagi Inter Miami, kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak.

Mereka kini harus berjuang lebih keras di leg kedua nanti untuk melawan Monterrey dan berharap bisa membalikkan keadaan untuk lolos ke babak selanjutnya dari CONCACAF Champions Cup 2024.

BACA JUGA:Polisi Ungkap Modus Pemerasan Debt Collector Ilegal, Korban Dikunci dan Diancam Hingga Transfer Rp 15 Juta

Sementara itu, bagi Messi, pengalaman ini mungkin akan menjadi pelajaran berharga.

Meskipun telah mendapatkan banyak penghargaan dan pengakuan di seluruh dunia, ia harus tetap siap menghadapi tekanan dan kritik di setiap pertandingan, terutama di negara-negara dengan rivalitas sepak bola yang kuat.

Dengan kebencian publik Meksiko ini, Messi kini dihadapkan pada ujian mental yang berat.

Bagaimana ia merespons tekanan dan kritik ini akan menjadi cerita menarik untuk diikuti dalam perjalanan karirnya selanjutnya, terutama di Amerika Serikat, tempat ia kini bermain untuk Inter Miami.

Sumber: