Kapok Berlibur ke Puncak, Kisah Wisatawan Terjebak di Antrean One Way!

Kapok Berlibur ke Puncak, Kisah Wisatawan Terjebak di Antrean One Way!

Kapok Berlibur ke Puncak, Kisah Wisatawan Terjebak di Antrean One Way!--

BACA JUGA:Polisi Ungkap Modus Pemerasan Debt Collector Ilegal, Korban Dikunci dan Diancam Hingga Transfer Rp 15 Juta

Penerapan sistem one way ini dilakukan untuk mengurai kepadatan arus kendaraan yang mulai padat menuju Jakarta.

"Hari ini sedang dilaksanakan pemberlakuan one way arah bawah (arah Puncak menuju Jakarta)," kata Wadir Lantas Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi, di Simpang Gadog, Jumat (12/4).

Edwin menjelaskan bahwa sistem one way ini diterapkan untuk mempercepat arus kendaraan menuju Jakarta.

Saat ini, kendaraan yang melintas di Jl Raya Puncak didominasi oleh kendaraan yang menuju Jakarta.

BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Satlantas Pagaralam Turunkan Puluhan Personel

"Iya jadi one way arah Jakarta diberlakukan untuk mempercepat arus kendaraan menuju Jakarta, karena hari ini, khususnya, ada ritme kendaraan lebih banyak yang melaju dari arah Puncak menuju Jakarta," kata Edwin.

Akibat dari penerapan sistem one way ini, banyak wisatawan yang merasa kecewa dan berencana untuk tidak mengunjungi Puncak lagi untuk berlibur.

Kejadian ini tentu menjadi pelajaran bagi wisatawan lainnya untuk lebih mempersiapkan perjalanan dan mengetahui informasi terbaru mengenai lalu lintas sebelum berangkat.

Kemacetan yang terjadi di jalur menuju Puncak memang menjadi masalah yang sering terjadi, terutama pada hari-hari libur atau akhir pekan.

BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Satlantas Pagaralam Turunkan Puluhan Personel

Polisi diharapkan dapat menemukan solusi yang lebih efektif untuk mengatasi kemacetan tanpa harus mengganggu liburan para wisatawan.

Sebagai solusi sementara, wisatawan disarankan untuk memeriksa informasi lalu lintas terbaru sebelum berangkat dan memilih jalur alternatif jika memungkinkan.

Sebagai wisata alam yang populer, Puncak selalu menjadi destinasi favorit bagi banyak orang, terutama bagi warga Jakarta dan sekitarnya.

Namun, dengan adanya masalah kemacetan yang sering terjadi, wisatawan diharapkan lebih bijak dalam mempersiapkan perjalanan agar dapat menikmati liburan dengan nyaman tanpa harus merasa kecewa karena terjebak macet. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: