A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/tmp/ci_sessionubt9ap05lr2i5km79td504s3vjkutq2u): failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 174

Backtrace:

File: /var/www/html/pagaralampos.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 8
Function: __construct

File: /var/www/html/pagaralampos.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /tmp)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /var/www/html/pagaralampos.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 8
Function: __construct

File: /var/www/html/pagaralampos.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Panglima TNI Jelaskan soal Milisi Papua Tak Lagi Disebut Teroris

Panglima TNI Jelaskan soal Milisi Papua Tak Lagi Disebut Teroris

Panglima TNI Jelaskan soal Milisi Papua Tak Lagi Disebut Teroris

Foto : Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.-Panglima TNI Jelaskan soal Milisi Papua Tak Lagi Disebut Teroris-Google.com

PAGARALAMPOS.COM - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan lembaganya kembali menggunakan nama Organisasi Papua Merdeka atau OPM untuk kelompok bersenjata di Papua. TNI kini tak menggunakan istilah kelompok separatis teroris (KST) atau kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Agus menuding OPM telah melakukan aksi teror, pembunuhan, bahkan pemerkosaan. Aksi itu dilakukan terhadap guru, tenaga kesehatan, juga masyarakat dan personel TNI/Polri.

Khusus untuk Papua, Agus melanjutkan, penanganannya berbeda dengan wilayah lain. TNI pun punya metode khusus untuk penyelesaian masalah. "Senjata ya lawannya senjata," kata dia.

BACA JUGA:Makin Brutal, OPM Tembak Mati Danramil Aradide Papua

Namun, Agus menyatakan pemerintah melalui TNI tetap mengedepankan operasi teritorial untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.


Foto : Makoramil Aradide pascatewasnya Danramil ditembak OPM.-Panglima TNI Jelaskan soal Milisi Papua Tak Lagi Disebut Teroris-Tempo

"TNI di sana mengajar, memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, tapi selalu diganggu. Dua hari yang lalu diganggu juga."

BACA JUGA:2 KKB Pimpinan Yotam Bugiangge Dilumpuhkan di Yahukimo

Sebelumnya, juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, menanggapi TNI yang kembali menggunakan istilah OPM alih-alih KST dan KKB. Dia menyebut, penyebutan nama OPM merupakan langkah TNI dalam menduduki Papua.

“Itu posisi pemerintah kolonial Indonesia. Kami perang terus sampai Papua merdeka," katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: