Mengintip Perayaan Idul Fiitri Dimasa Kekaisaran Ottoman dan Mesir Kuno, Mengikis Tradisi Jahiliya

Mengintip Perayaan Idul Fiitri Dimasa Kekaisaran Ottoman dan Mesir Kuno, Mengikis Tradisi Jahiliya

Idul Fitri juga dirayakan dengan penuh sukacita di Mesir kuno. Orang Mesir kuno menyiapkan 'Kahk' sebagai makanan penutup tradisional Idulfitri.

Makanan penutup ini sangat dikagumi sehingga seorang penyair Mesir, Fouad Haddad, menulis: "Oh kahk, tuan kemurahan hati... kami tidak akan pernah berhenti membuatmu."

BACA JUGA:Polres Pagar Alam Siagakan Personel Pengamanan Shalat Ied Berjamaah

Sajian lezat ini sudah ada sejak zaman Paranoia. Orang-orang Firaun digambarkan sedang membuat Kahk di dinding kuil-kuil Firaun di Thebes dan Memphis.

Orang Mesir kuno membentuk Kahk menjadi bentuk geometris yang indah dan kemudian gambar dewi matahari kuno Athon ditambahkan ke permukaan biskuit. Saat ini; Kahk berbentuk bundar dan sering kali direndam dengan gula bubuk. Berbagai varietas Timur Tengah tersedia di Kahk saat ini. (*)

 

 

https://nationalgeographic.grid.id/read/134060689/semarak-perayaan-idulfitri-dari-kekaisaran-ottoman-hingga-mesir-kuno?page=2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: