Mengintip Perayaan Idul Fiitri Dimasa Kekaisaran Ottoman dan Mesir Kuno, Mengikis Tradisi Jahiliya

Mengintip Perayaan Idul Fiitri Dimasa Kekaisaran Ottoman dan Mesir Kuno, Mengikis Tradisi Jahiliya

Ia menggambarkan dengan indah Idulfitri pada tahun 1628 pada masa pemerintahan Kaisar Shah Jahan. 

BACA JUGA:Fakta Unik Mengerikan Suku Maya Kuno, Ada Ritual Mengerikan

Pada tanggal 30 Ramadhan 1037 (3 Juni 1628), dengan munculnya bulan sabit, alat-alat musik dimainkan. Keesokan paginya (hari Idul Fitri), para pangeran, abdi dalem dan pejabat lainnya berkumpul di aula untuk menyambut kaisar.

Semua orang berpakaian dengan kostum yang ceria. Suara terompet dan seruling mengumumkan kedatangan kaisar menuju Eidgah. Selama perjalanan, koin emas tersebar di antara penduduk.

Idul Fitri di Kekaisaran Ottoman

Di Kekaisaran Ottoman, peraturan resmi pertama mengenai upacara Idulfitri ditetapkan pada masa pemerintahan Sultan Mehmet II sang Penakluk. 

“Perayaan Idulfitri dianggap sebagai salah satu hukum pertama yang disahkan di Istana Topkapi setelah penaklukan Istanbul,” kata Farah Hedayat. “Perayaan Idulfitri secara resmi dirumuskan dengan badan legislatif.”

BACA JUGA:Idul Fitri di Pagaralam, Ketaqwaan sebagai Esensi dan Pesan Peningkatan dari Pj Walikota

Perayaan Idul Fitri dimulai di Dewan Malam. Dari awal hingga akhir setiap hal diatur secara matang dan dilaksanakan sesuai dengan hierarki istana.

Setelah salat Idulfitri, para petugas dewan berdiri dengan kostum seremonial mereka di dekat Aula Dewan (Kubbealti), dengan para tamu istana berdiri tepat di belakang mereka.

Sultan duduk di Singgasana Dewan sebelum shalat. Kemudian "birun" (pejabat tinggi negara di luar istana) menyambutnya dan kemudian pejabat "Enderun" (sekolah khusus) dan perwira Yeniceri, memberikan hadiah berharga kepada sultan. 


Foto : Kekaisaran ottonom-Mengintip Perayaan Idul Fiitri Dimasa Kekaisaran Ottoman dan Mesir Kuno, Mengikis Tradisi Jahiliya-Natonal geograohic

Setelah rangkaian ini selesai, Sultan menunggang kudanya mengelilingi Taman Istana (Hasbahçe), mengunjungi kios untuk bersantai, dan menyaksikan pertandingan olahraga seperti gulat dan tarik tambang.

BACA JUGA:Ribuan Warga Pagar Alam Rayakan Idul Fitri dengan Penuh Keikhlasan di Lapangan Merdeka

Masyarakat Mesir saat Idul Ftri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: